Kayu Tanam, Padang Pariaman – Tim Reskrim Gagak Hitam terus berupaya maksimal dalam memburu IS, tersangka utama dalam kasus pembunuhan terhadap Nia, gadis penjual gorengan yang jasadnya ditemukan terkubur di kawasan perkebunan warga di Agari Kayu Tanam, Kecamatan Duo Kali Sabaleh, Kayu Tanam. Meski telah memasuki hari ketujuh pencarian, IS hingga kini belum berhasil ditangkap.
Foto IS yang beredar luas di media sosial semakin menguatkan dugaan keterlibatannya dalam kasus ini. Berdasarkan hasil penyelidikan, IS diduga kuat sebagai pelaku yang telah tega menghabisi nyawa Nia dan mengubur jasadnya di lokasi tersebut.
Penyisiran Hutan dan Penggunaan Drone
Upaya pencarian terhadap IS terus digalakkan. Tim gabungan dari kepolisian melakukan penyisiran secara intensif di kawasan hutan sekitar lokasi kejadian. Selain melakukan pencarian dengan berjalan kaki, tim juga memanfaatkan teknologi drone untuk memperluas area pencarian dan melacak pergerakan tersangka.
Ditemukan Barang Bukti Baru
Dalam perkembangan terbaru, polisi berhasil menemukan sejumlah barang bukti baru yang semakin menguatkan dugaan keterlibatan IS. Barang bukti tersebut berupa tas berisi pakaian, dompet yang berisi KTP, serta barang bukti terkait penyalahgunaan narkoba jenis sabu-sabu.
Kasat Reskrim Polres Padang Pariaman mengungkapkan bahwa penemuan barang bukti ini merupakan hasil dari penyelidikan intensif yang dilakukan berdasarkan keterangan saksi-saksi dan fakta-fakta di lapangan.
Peran Masyarakat Sangat Dibutuhkan
Selain melakukan penyelidikan di lapangan, polisi juga meminta bantuan masyarakat untuk turut serta dalam pencarian IS. Masyarakat diimbau untuk segera melaporkan kepada pihak kepolisian jika melihat atau mengetahui keberadaan tersangka.
“Kami sangat mengharapkan kerjasama dari seluruh lapisan masyarakat untuk membantu kami dalam menangkap tersangka. Informasi sekecil apapun sangat berarti bagi kami,” ujar Kasat Reskrim.
Kasus Ini Menarik Perhatian Publik
Kasus pembunuhan terhadap Nia ini telah menyita perhatian publik. Masyarakat merasa sangat prihatin dan berharap agar pelaku segera ditangkap dan dihukum sesuai dengan perbuatannya.
sumselnews.co.id akan terus memantau perkembangan kasus ini dan memberikan informasi terbaru kepada pembaca.