Bekasi, Jawa Barat – Pada hari Minggu pagi, tujuh jenazah ditemukan di Kali Bekasi, dekat Perumahan Pondok Gede Permai. Penemuan ini diduga terkait dengan insiden tawuran yang terjadi pada Sabtu dini hari, di mana sekelompok warga melarikan diri dari razia.
Menurut informasi yang diperoleh, pada malam kejadian, sejumlah remaja sedang berkumpul di area tersebut. Mereka ketakutan dan melarikan diri saat melihat patroli keamanan setempat. Beberapa dari mereka melompat ke kali, yang merupakan penyebab utama penemuan jenazah.
Seorang warga yang enggan disebutkan namanya mengatakan, “Awalnya kami melihat banyak anak lari ke kali. Setelah patroli, kami menemukan satu jenazah dan terus mencari hingga akhirnya menemukan tujuh jenazah.”
Ketua RW setempat, Pak Ahmad, menjelaskan situasi tersebut. Ia mengatakan, “Kami mendengar suara gaduh pada malam itu. Banyak remaja berkumpul di dekat kali. Setelah razia, kami mencari dan menemukan satu demi satu jenazah.”
Ia menambahkan, “Dari sepatu dan pakaian, terlihat mereka adalah komunitas tertentu, semua berpakaian seragam hitam. Namun, kami belum tahu komunitas apa yang dimaksud.”
Dari informasi yang berhasil dikumpulkan, semua jenazah berjenis kelamin laki-laki dan dewasa, dengan rentang usia antara 30 hingga 40 tahun. Jenazah ditemukan dalam kondisi terdampar di tengah kali, yang saat ini debit airnya kecil dan dangkal.
Seorang saksi mata, Ibu Siti, menjelaskan, “Kali ini memang kecil dan dangkal. Mereka kemungkinan terjatuh atau tersangkut saat melarikan diri.”