Palembang- Ditengah wabah penyebaran virus corona masih saja mengitari juga mengganggu keselamatan jiwa warga khususnya di Kota Palembang, Pemerintah Kota Palembang melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) akan menggelar penghargaan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN Awards) tahun 2020.
Melalui pamplet/banner yang tersebar dimedia sosial, Pemkot akan menseleksi para pegawainya kategori berprestasi dan akan diberi penghargaan bahkan disiapkan hadiah jutaan rupiah serta hadiah paket umroh bagi pemenang utama.
Hal tersebut terlihat dibeberapa akun media sosial yang mempostingnya
“Kesempatan Buat Para ASN, Ikutilah event ASN Palembang Awards 2020″ tulis akun instagram Kominfo Palembang, Rabu (20/10/2020).
Tidak hanya itu, akun media sosial lainnya juga memposting Surat Keputusan Walikota Palembang nomor 055/KPTS/BKPSDM/2020 tanggal 5 oktober 2020 tentang pemilihan ASN Berprestasi.
Pengamat Sosial Politik Drs. Bagindo Togar menyayangkan langkah Pemkot Palembang untuk menggelar konstestasi ASN berprestasi ini, menurutnya disaat wabah virus covid19 belum usai selayaknya aparatur pemerintah fokus dalam menuntaskan pandemi dan pemulihan ekonomi.
” Alangkah lebih pantasnya para aparatur daerah ini meningkatkan pelayanan serta pedampingan masyarakat beradaptasi dalam kehidupan baru yang menekankan protokol kesehatan hingga vaksinisasi nasional dimassifkan Bukan malah gagal paham, menampilkan aktifitas seremonial yang akan menyedot anggaran yang tidak sedikit” Ujar Bagindo, Jumat (23/10/2020)
Ditambahkan Direktur Eksekutif Forum Demokrasi Sriwijaya (Fordes), ajang pemilihan seperti ini manfaatnya hanya sesaat, plus dirasakan oleh segelintir oknum aparat, bukan rakyat yang menjadi sasaran maupun tujuan program pembangunan.
” Urgensinya Apa? ” Tanya Bagindo
Alumni Fisip Universitas Sriwijaya ini juga menyarankan, Ajang ASN Palembang Awards 2020 ini agar ditunda bahkan bila perlu dibatalkan.
” Tunda saja sampai pandemik covid 19 ini relatif melandai jauh penularannya dan Vaksin diberikan kepada warga masyrakat. Paling tidak hingga akhir tahun 2021″ ulasnya
Meskipun tetap digelar, Bagindo mengingatkan agar substansi dalam kegiatan itu memberikan nilai plus
” Itupun disertakan pembuatan karya tulis ilmiah bertemakan ASN anti politisasi, serta tidak mengedepankan kontestasi individu para ASN, tetapi unit kerja ASN, sebab bullshit para ASN mampu efektif ataupun terukur kinerja bila bekerja secara sendiri sendiri, karena manajemen birokrasi pemerintahan berfungsi digerakkan oleh regulasi,sistem dan mekanisme kolektif, muaranya adalah pelayanan publik yang prima. Begitulah kira kira, selamat bekerja, belum saatnya untuk tebar pesona” tutup Bagindo