MUBA – Penyaluaran Bantuan langsung tunai (BLT) kepada masyarakat kurang mampu yang terdampak ekonomi akibat wabah pandemi covid -19 yang disalurkan oleh Bank BRI Cabang Sekayu hingga tahap III semua sudah terselurkan 100 persen.
Kepala Cabang BRI Sekayu, Elizabeth Primasari mengatakan sesuai dengan tupoksi, bantuan langsung tunai semua sudah disalurkan. Dan hingga sampai saat ini realisasi penyaluran BLT sendiri sudah di atas 93%.
“Untuk yang di top up Rp 400.000 semua sudah disalurkan 100% dari jumlah penerima sebangak 18 Ribu.Sementara untuk yang penyaluran Rp 600.000 yang jumlah penerimanya sebanyak 8.200 tinggal 100 penerima lagi yang belum disalurkan,”Kata Kepala Cabang BRI Sekayu, Elizabeth Primasari Kemarin.
Dikatakanya , untuk 100 penerima yang BLTnya belum disalurkan tersebut, disebabakan adanya permasalahan administrasi seperti diantaranya NIK penerima BLT yang datanya belum Online di pusat.
Lanjutnya, penyaluran bantuan yang saat ini sudah mencapai diatas atas 90%, lebih, Eliasbet menyebut sudah cukup baik, sebab untuk penyaluran bantuan langsung tunai sendiri hingga tahap III semua sudah tersalurkan dengan baik.
“Untuk data cukup baik, dalam waktu dekat kita melaporkan penyaluran BLT tersebut kepada pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin sebagai pemilik dana karena MoU antara BRI cabang Sekayu dan pemerintah kabupaten Musi banyuasin akan berakhir pada bulan September 2020,”tukasnya
Sebelumnya, sebagai informasi Sesuai komitmen dan janji Bupati Muba Dr H Dodi Reza Alex Lic Econ MBA untuk meringankan beban warga terdampak Covid-19 di Bumi Serasan Sekate, Senin (11/5/2020) Bantuan Sosial Tunai APBD Kabupaten Muba Tahun 2020 untuk Masyarakat Terdampak Covid-19 mulai disalurkan.
Dari bantuan tersebut, sedikitnya Bupati Muba Dodi Reza mengucurkan anggaran sebesar Rp.21.775.200.000 yang diperuntukkan bagi 18.146 Kepala Keluarga (KK) di 240 Desa dan Kelurahan di Muba.
“Rinciannya setiap KK mendapatkan Rp 400 ribu dan pencairan akan diberikan selama tiga bulan, dimana dana ini bersumber dari APBD Muba,” ungkap Dodi Reza di sela Launching Bantuan Sosial Tunai APBD Kabupaten Muba Tahun 2020 untuk Masyarakat Terdampak Covid-19 di Kantor Cabang BRI Sekayu, Senin (11/5/2020).
Dodi memastikan, bantuan untuk warga terdampak Covid-19 di Muba tersebut diperuntukkan bagi warga yang berada diluar Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang selama ini mendapatkan Program Keluarga Harapan (PKH) dari Kementerian Sosial. Dari hasil inventarisir data Dinas Sosial Muba jumlah total keluarga penerima Bansos Jaring Pengaman Sosial (JPS) seluruhnya adalah 101.099 KK di Muba yang akan mendapatkan bantuan terdampak Covid-19.
Untuk bantuan Bantuan Sosial Tunai APBD Kabupaten Muba Tahun 2020 ini, lanjut Dodi, Pemkab Muba bekerjasama dengan BRI dalam penyalurannya melalui e-Warung/BRI Link.
“Kami pastikan dalam penyaluran bantuan ini menerapkan sistem kesesuaian data tentang nama dan alamat (by name and by address), sehingga tidak tumpang tindih dan benar-benar tepat sasaran,” tegasnya.
Dodi menyebutkan, bantuan untuk warga terdampak Covid-19 di Muba tidak hanya mengandalkan Bantuan Sosial Tunai APBD Kabupaten Muba Tahun 2020, namun ada juga bantuan langsung tunai dan bantuan dari Dana Desa.
“Selain itu pula guna mengakomodir warga yang belum terdata karena terdampak covid-19, Pemkab Muba juga menyiapkan Bansos cadangan untuk 15 ribu lebih KK di Muba. Jadi dipastikan tidak ada warga Muba yang terdampak Covid-19 di Muba yang tidak mendapatkan bantuan,” tegasnya.
Sementara, Plt Kepala Dinas Sosial Muba, Drs Ahmad Nasuhi MM menerangkan, pencairan Rp 400 ribu yang berasal dari APBD Muba hari ini resmi mulai disalurkan dan dalam kaitan ini pencairan melalui sistem e-warung atau BRILINK.
“Pencairan dilakukan serentak dengan mengacu data yang sudah kita terima dari penerima sembako Kementerian Sosial, dengan total 18.146 Kepala Keluarga (KK) penerima,” terangnya.
Ia merinci, Pemkab Musi Banyuasin memberikan Bantuan Sosial (bansos) yang bersumber dari APBN dan APBD, antara lain bantuan yang bersumber dari Kemensos (1) Program Keluarga Harapan (PKH), (2) Sembako/Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), dan (3) Bantuan Langsung Tunai (BLT), dan (4) bantuan yang bersumber dari Kemendes berupa BLT Dana Desa, Sementara Pemerintah Daerah Musi Banyuasin sendiri memberikan bansos yang bersumber dari APBD, diantaranya (1) Bansos APBD Tunai, (2) Subsidi listrik PT. MEP dan PDAM, (3) Bansos Beras, dan (4) Bansos Top Up Sembako/BPNT sebagai tambahan senilai Rp.400.000 / KK.
“Semua bantuan ini didistribusikan secara bertahap untuk 3 bulan ke depan, kecuali bansos PKH dan BPNT Kemensos yang dibayarkan rutin setiap bulannya,” imbuhnya. (Fiz)