Badan anggaran DPRD (Dewan perwakilan rakyat daerah) Musi Banyuasin sudah melakukan pembahasan anggaran persiapan penanganan Covid-19 bersama Tim TAPD Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Banyuasin
(Muba).
Anggota Banggar DPRD Kabupaten Muba Irwin Zulyani, SH. Mengatakan terkait persiapan anggaran penanganan covid-19 pihakanya telah melakukan pembahasan dimana anggaran untuk penanganan covid -19 pihaknya meminta tetap Fokus terhadap Penanganan Kesehatan dan pemulihan ekonomi masyarakat.
“Ya , ada anggaran yang sudah dipersiapkan untuk penanggan covid-19. Namun tidak sebesar tahun 2020 karena tidak dilakukan refousing anggaran.,”ungkap Irwin dihubungi, Sabtu (16/1).
Dikatakanya, anggaran persiapan penanganan covid 19 semua tersebar di masing -masing perangkat daerah. Hanya saja ada penguatan anggaran atau tambahan anggaran terhadap perangkat daerah yang fokus terhadap penaganan kesehatan dan pemulihan ekonomi.
“Untuk perangkat daerah yang ditambah atau diperkuat anggaranya saya tidak hafal, namun yang pasti perangkat daerah yang mengurusi untuk kesehatan, sosial dan dampak ekonomi,”tukasnya.
Sementara, M Yamin Anggota Banggar DPRD Muba Dari Fraksi PDI Perjuangan menyebut pihaknya meminta kepada Pemerintah Kabupaten untuk tetap fokus terhadap penanganan kesehatan dan pemulihan ekonomi masyarakat.
“Terkait penanganan kesehatan kami meminta agar memperkuat protokol kesehatan. Karena melihat saat ini terus terjadi penambahan pasien positif yang terpapar covid -19.,”Kata Yamin.
Selain itu, Yamin mengatakan pihaaknya juga meminta agar penanganan terhadap pemulihan ekonomi di masyarakat agar lebih diperkuat. Karena saat ini persoalan ekonomi di masyarakat masih dalam kondisi terpuruk.
“Kita minta pemerintah dalam melakukan pemulihan ekonomi menggunakan pola pemberdayaan, Jangan diberikan hanya sarana saja yang pada dasarnya justru tidak terlalu bermanfaat. Harusnya diberikan bantuan modal usaha,”tegas Yamin yang juga menjabat ketua Komisi II DPRD Muba.
Ia menyebut, perangakat daerah yang akan fokus terhadap pemulihan ekonomi masyarakat semua merupakan mitra kerja dari komisi II.Dan Kami sudah meminta agar masing -masing perangkat daerah memiliki program yang dapat menunjang meningkatnya ekonomi di masyarakat dalam kondis pandemi covid-19.
Terpisah, Rahman senen Anggota banggar DPRD Muba menambahkan, anggaran covid-19 untuk tahun 2021 tidak dilakukan refousing anggaran, hanya saja anggaran tersebut diperkuat atau ditambah di masing-masing perangkat daerah.
“Kalau Seandainya anggaran yang ada ini masih tidak tercukupi masih ada anggaran tak terduga kalo tidak salah ada sekitat 12 Milyar,”singkatnya.
