SEKAYU | Guna mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan kebun dan lahan (Karhutbunlah) di kabupaten Musi Banyuasin yang telah menjadi ‘bencana musiman’ di musim kemarau, membuat Bupati Musi Banyuasin Dr H Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA mulai melakukan gerakan-gerakan pencegahan.
Bupati Musi Banyuasin melalui Kasat Pol PP Muba Haryadi SE M SI bersama Sekretaris Satpol PP Muba, Kabid Damkar Satpol PP Muba dan Kabid Linmas Satpol PP Muba melakukan monitoring hotspot di wilayah Muba melalui jalur udara dengan menggunakan pesawat Cessna Caravan 208/ PK-SNN.
Penerbangan ini dipimpin oleh Captain Mohamad Irwan dan Co-Pilot Putu Bagus Aldo Pramartha lepas landas sekitar pukul 09:00 WIB di Lanud TNI AU Sri Mulyono Palembang.
Beberapa titik yang merupakan daerah rawan terjadi karhutbunlah seperti Sungai Keruh, Tungkal Jaya, Batang Harileko, Sanga Desa dan Bayung Lincir menjadi fokus patroli kali ini.
Setelah melakukan peninjauan hotspot melalui jalur udara selama kurang lebih enam jam, akhirnya pesawat yang ditumpangi tim patroli Satpol PP Muba kembali mendarat sekitar pukul 15.00 WIB di Lanud TNI AU Sri Mulyono Palembang.
“Dari hasil pemantauan udara hari ini, alhamdulillah tidak ditemukan titik api di sejumlah titik hutan, kebun dan lahan di wilayah kabupaten Musi Banyuasin.” Ungkap Kasat Pol PP Hariyadi Karim, kemarin.
Dikatakanya, apabila nantinya ditemukan titik api di wilayah kabupaten Musi Banyuasin, Satpol PP Muba akan berkoordinasi dengan BPBD Muba dan Satpol PP Muba siap membantu pemadaman.
Pencegahan karhutbunlah ini tidak bisa dilakukan oleh satu tim atau dua tim tetapi diharapkan beberapa elemen pihak ikut andil dalam upaya pencegahan karhutbunlah,
“Diharapkan kepada seluruh perusahaan dan masyarakat untuk memiliki kesadaran agar tidak membuka lahan baru dengan membakar lahan, hutan dan perkebunan. Ini semua kita lakukan agar ‘bencana musiman’ seperti ini dapat diminimalisir kedepannya.”tukasnya. (Ril)
