SEKAYU } Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Musi Banyuasin, Apriyadi, mengatakan, saat ini situasi bangsa Indonesia dihadapkan pada wabah COVID – 19 yang menyebabkan kodisi tidak stabil.
Untuk menghadapi wabah yang diprediksi akan berlangsung cukup lama itu, diperlukan peran seluruh pihak, termasuk Pramuka. “Kita selaku anggota Pramuka harus menyesuaikan terhadap kondisi yang sedang terjadi saat ini,” ujar Apriyadi saat memimpin Apel Hari Pramuka ke – 59, Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Musi Banyuasin, di Desa Jirak Kecamatan Jirak Jaya, Jumat (14/8)
Oleh karena itu, sambung Apriyadi, anggota Pramuka diwajibkan menjadi relawan untuk membantu masyarakat dalam memerangi penyebaran COVID – 19, terutama di Kabupaten Musi Banyuasin
“Kita diwajibkan menjadi relawan untuk membantu masyarakat, terutama dilingkungan kita agar tidak terpapar dari COVID – 19,” tegas pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Muba.
Adapun cara yang dapat digunakan untuk memerangi COVID – 19 yakni dengan menerapkan Protokol Kesehatan dalam kehidupan sehari – hari.
“Gerakan wajib pakai masker dan wajib cuci tangan harus dilakukan. Sehigga kita dapat mengajak diri kita dan masyarakat untuk menghindari wabah COVID – 19 ini,” jelas dia.
Selain itu, lanjut dia, pola hidup bersih dan sehat juga perlu dilakukan mulai dari diri sendiri. “Bila perlu hindari kerumunan banyak orang karena rentan terhadap penularan,” tandas dia.