MUBA | Ahmad Toha kader PKS yang juga anggota DPRD Provinsi Sumsel digadang gadang akan tetap maju pada pilkada Muba meski digelar pada tahun 2022 maupun 2024.
Menanggapi adanya peryataan tersebut, Ketua Umum PKS Muba Musheni mengatakan sebelum menentukan siapa calon yang akan maju dari partai PKS ada bebebrapa poit yang menjadi pertimbangan diantaranya PKS Musi banyuasin akan lakukan jejak pendapat terlebih dahulu sebelum memutuskan sosok yang akan diajukan ke pilkada 2022.
“Dengan demikian, belum boleh klaim pribadi dari ahmad Toha untuk maju di Pilkada 2022 dari PKS.,”ungkap Musheni kepada Awak media Sabtu (6/2).
Dikatakanya, PKS muba juga mempunyai stock nama yang mempunyai peluang menajdi kandidat calon bupati atupun wakil bupati seperti Ketua Umum PKS Musheni, Ketua Fraksi Iwan Aldes, anggota DPRD lainya seperti M.Amin dan Abdul Basit. Semua nama tersebut mempunyai peluang yang sama.
“Menurut Musheni, Ahmad Toha diminta mundur terlebih dahulu dari Anggota DPRD Provinsi dari PKS bila maju menjadi calon melalui jalur independen.PKS mempunyai pakem politik, harus bisa mendapatkan dukungan kader terlebih dahulu untuk mendapatkan dukungan struktur PKS di daerah dan rekomendasi DPP.,”Bebernya.
Lanjutnya, sebelum melangkah maju, ahmad Toha harus bisa menyakinkan dan mendapatkan dukungan kader terlebih dahulu Makanya, PKS akan mempersilahkan kader kader terbaik PKS untuk meraih dukungan dari kader dan masyarakat. Sebelum ada rekomendasi dari DPP, peluang kader PKS muba untuk maju sebagai calon tetap terbuka. Tidak ada keistimewaan khusus anggota DPRD provinsi dengan tokoh tokoh di PKS.
“Ahmad Toha diharapkan fokus memaksimalkan peran beliau sebagai anggota DPRD Sumsel. Apa lagi, beliau baru terpilih. Perlu pembuktian kerja dan kinerjanya sehingga mendapatkan dukungan kader PKS dan rekomendasi DPP PKS.,”tukasnya.