SEKAYU | Hingga batas akhir pendaftaran calon kandidat ketua DPD II Golkar Kabupaten Musi Banyuasin, hanya ada satu nama kandidat yang sudah melengkapi berkas dan persyaratan untuk mengikuti pemilihan ketua DPD II Golkar Muba dalam musyawarah daerah (Musda) ke – X.
Sekertaris DPD II Golkar Kabupaten Musi Banyuasin M.Rusli Mahdi ditemui di kantor DPD II Golkar Muba Sabtu (29/8) menyebutkan batas waktu pendaftaran calon hanya ada satu kandidat yang sudah melengkapi berkas dan memenuhi syarat.
“DPD II Golkar Muba membuka pendaftaran sejak tanggal 1 – 20 Agus 2020, pengumuman tersebut sudah kami sampaikan kepada seluruh kader Golkar. Hingga batas waktu hanya bapaK Firman Rahab yang telah melengkapi dan memenuhi persyaratan dan sesuai dengan peraturan organisasi,”kata Rusli.
Dikatakanya, untuk menjadi calon ketua DPD II Golkar Muba, kandidat calon harus memenuhi beberapa persyaratan yang telah ditentukan seperti pernah menjadi pengurus selama 5 tahun berturut-turut dengan dibuktikan SK kepengurusan.
Rekomendasi ketua Golkar Sumsel sesuai Juklak salah satunya di pasal 47, harus ada PDLT (Prestasi, Dedikasi, Loyalitas dan Tidak tercela), itu harus dinilai Golkar Sumsel untuk mengeluarkan surat keterangan calon itu memenuhi aspek tersebut.
“Semua persyaratan sudah terpenuhi oleh bapak Firman Rahab, termasuk tim dari DPD 1 telah melakukan seleksi terhadap calon kandidat ketua.,”terangnya.
Namun, ketika di singgung terkait masih adanya hubungan keluarga antara Firman Rahab dengan ketua DPD I Golkar Provinsi Sumatera Selatan Dodi Reza Alex sehingga diapastikan bakal memimpin kembali partai DPD II Golkar muba, Rusli menegaskan pemilihan calon kandidat ketua DPD II Golkar Muba sudah dilakukan sesuai dengan peraturan organisasi
“Semua mekanisme sudah dilakukan sesuai dengan peraturan organisasi, jika terpilihnya kembali bapak Firman Rahab sebagai ketua DPD II Golkar Muba secara aklamasi pada Musda – X, saya pastikan bahwa para kader partai Golkar yang ada di wilayah Kabupaten Musi Banyuasin masih tetap menginginkan bapak Firman Rahab memimpin partai berlambang pohon beringin ini,”
tukasnya.
Sebagai informasi, Dewan pimpinan daerah (DPD) II partai golongan karya (Golkar) Kabupaten Musi Banyuasin akan menggelar musyawarah daerah ke X pada 31 Agustus 2020.
Agenda musyawarah daerah (Musda ) ke X di bumi serasan sekate dijadwalkan akan digelar di lapangan stable berkuda. Demikian diakatakan Sekertaris DPD II Golkar Kabupaten Musi Banyuasin M.Rusli Mahdi dihubungi Minggu (16/8).
“Musda ke – X akan digelar pada akhir agustus ini, Musda sendiri akan kita gelar di lapangan stable berkuda, Musda Golkar Muba ke – X ini merupakan penutup dari musda DPD II tingkat kabupaten / kota Provinsi Sumsel.Jadi akan dihadiri oleh seluruh ketua DPD Golkar se-Sumsel”ungkap Rusli.
Dikatakanya, agenda dalam Musdah ke – X tersebut yakni pemilihan ketua DPD II Golkar Kabupate Muba. Disinggung ada berapa kandidat bakal calon ketua DPD II Golkar Muba yang sudah mendaftarkan diri untuk merebut kursi Ketua DPD II Golkar Muba, Rusli mengatakan saat ini baru bapak Firman Rahab yang secara admistrasi sudah melengkapi persyaratan sebagai bakal calon ketua DPD II Golkar Muba periode 2020-2025.
“Dalam pemilihan Ketua DPD II, Musda X Golkar Muba memiliki suara sah sebanyak 21 suara yang terdiri dari Ketua pengurus Kecamatan, OKP, Ormas wantim (Dewan petimbangan) DPD tingkat 1 dan DPD tingkat II,”tukasnya.
Sebelumnya, Pimpinan Daerah (DPD) partai Golongan Karya (Golkar) Sumatera Selatan telah memutuskan, pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) DPD Golkar tingkat Kabupaten/kota se- Sumsel harus dilaksanakan paling lambat pada 31 Agustus 2020.
Salah satu agendanya Musda yakni pemilihan ketua dan pengurus baru. Bagi para kader yang bakal mencalonkan diri sebagai ketua harus mendpatkan terlebih dahuku rekomendasi dari Ketua DPD Golkar Sumsel.
Berdasarkan hasil Rapat yang telah diputuskan ada beberapa syarat yang harus dipenuhi bagi calon ketua nantinya, yang akan memimpin masing-masing 17 Kabupaten/kota se-Sumsel.
“Calon ketua nanti, wajib mendapatkan rekomendasi dari Ketua DPD Golkar Sumsel,”ungkap Dodi.
Selain itu, pada poin kedua kinerja dan loyalitas kader yang ada selama ini, akan jadi catatan penilaian Ketua DPD Golkar Sumsel untuk Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 mendatang.
“Poin ketiga, program kerja disusun termasuk program kepedulian kepada masyarakat. Itu akan jadi catatan penilaian,” katanya.
Dia melanjutkan, untuk Musda tingkat Kabupaten/Kota akan dilaksanakan paling lambat 31 Agustus 2020.
“Sudah keputusan rapat mengenai konsolidasi partai dan persiapan Pilkada. Selain itu ada beberapa poin lainnya, termasuk pelaksanaan Musda tingkat Kabupaten/ kota,” tegas Dodi.
