SEKAYU | Kejaksaan Negeri Musi Banyuasin (Muba), Menggelar Dialog Interaktif program menyapa dengan tema “Peran Kejaksaan dalam Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Dampak Covid 19”, kegiatan itu di gelar Ruang Kajari Muba, Kamis (27/08)
Kegiatan itu, langsung dipimpin Kajari Muba Suyanto SH MH, didampingi Kasi Intelejen Abu Nawas SH, Kasubsi Penyidikan Pidsus Zid Muttaqin SH, Kasubsi Ekmon Jeri Kurniawan SH, Jaksa Fungsional Bidang Intelejen KN MUB Ade Rachmad Hidayat SH.
Kajari Muba, Suyanto SH MH, mengatakan, di masa wabah Pandemi Covid 19, pihaknya telah melaksanakan bermacam hal, terutama dalam pemulihan ekonomi nasional (PEN), dan telah berkordinasi dengan Pemkab Muba.
“Yakni dengan cara mengawal Refocusing anggaran terkait yang ada di Kabupaten Muba diantaranya Dinas Kesehatan, dengan total Rp 41.947.354.584, kemudian Dinas Sosial Rp 55.256.400.000, Dinas PMD Rp 74.942.707.475,” jelasnya.
Lanjut Kajari, bahwa pelaksanaan program Jaksa Menyapa ini merupakan upaya kejaksaan mengajak segala lapisan agar semangat memulihkan ekonomi nasional.
“Harapan kita khususnya di Kabupaten Muba ini, dan di Sumatera Selatan pada umumnya agar segera keluar dari wabah pandemi Covid 19, Untuk itu kita harus bahu membahu seluruh elemen masyarakat dalam pemulihan perekonomian nasional,” ungkapnya
Selain itu, pihaknya pun mewarning seluruh dinas instansi maupun Kepala Desa (kades) dan masyarakat umumnya mari bersama – sama bersatu padu agar selalu aktif dan ikut serta dalam pemulihan ekonomi.
“Yakni dnegan banyak cara yang dapat di aplikasikan dalam kehidupan sehari – hari. Agar masyarakat terdampak Covid 19 ini bisa beraktifitas seperti biasa, tetap mengedepakan protokol kesehatan sesuai dengan anjuran pemerintah,” jelas Kajari
Disamping itu pula, Kajari menyarankan agar anggaran di OPD dan Dana Desa (DD) agar digunakan tepat sasaran, tepat guna dan sesuai dengan peruntukannya.
“kami mengawasi dan memantau seluruh penggunaan dana negara tersebut dan kepada masyarakat umum, mari kita bersama-sama menggalakkan kegiatan ekonomi yang berbasis kerakyatan,” tukasnya.
