SEKAYU- Operasional pabrik aspal karet di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) yang akan berjalan pada Oktober 2020 mendatang dan menjadi pabrik pertama di Indonesia menjadi mimpi yang terwujud bagi petani karet rakyat.

Dalam kesempatan Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Musi Banyuasin dalam rangka Peringatan Hari Jadi ke-64 Kabupaten Musi Banyuasin Tahun 2020 di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Musi Banyuasin, Senin (28/9/2020) dihadapan Gubernur Sumsel Herman Deru, Bupati Musi Banyuasin Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA mengusulkan agar pembangunan jalan provinsi bisa memanfaatkan atau menggunakan aspal karet di Muba.

“Kami mengusulkan kepada pak Gubernur agar pembangunan jalan provinsi bisa menggunakan aspal karet di Muba,” ucapnya.

Pabrik aspal karet di Muba nantinya diproyeksi dapat menyerap 25 ribu ton karet pertahun dari petani rakyat yang tidak hanya di Muba tetapi juga di Sumsel.

“Sedikitnya akan ada sebanyak 25 ribu ton pertahun karet petani yang nantinya dapat terserap oleh keberadaan pabrik pengolahan aspal karet berbasis lateks Pravulkanisasi,” terangnya.

“Untuk alat operasional di support oleh pihak Pusat Penelitian Karet, sambil menunggu operasional berjalan Pusat Penelitian Karet juga akan melatih petani karet di Muba,” tambahnya.

Sementara itu, Gubernur Sumsel Herman Deru mengapresiasi realisasi pabril aspal karet di Muba yang merupakan inovasi nyata dalam upaya meningkatkan harga karet di kalangan petani rakyat.

“Ini inovasi yang sangat baik sekali, semoga nantinya implementasi sangat berdampak positif kepada perekonomian warga Muba khususnya petani karet rakyat,” tandasnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini