SEKAYU | Dede Rosadi penyandang disabilitas yang lulus menjadi seorang aparatur sipil negara (ASN) di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba).
Ditemui awak media, senin (10 /8) Dede biasa disapa menceritkan awal mula dirinya menjadi seorang penyandang disabilitas, meski dengan perjuangan keras namun akhiranya, Dede mensyukuri bahwa setiap usaha yang dilakukan asal tekun dan terus dilakukan allah akan memberikan jalan.
“Sejak usia 6 tahun. Aku kehilangan kaki kanan (amputasi) akibat kecelakaan waktu masil kecil. Awalnya aku frustasi dan menyerah dengan keadaan aku. Dengan hidup 1 kaki aku berpikir untuk masa depan aku sendiri.Ya ka Alhamdulillah dengan semangat dan motiviasi dari kedua orang tua ku hingga kini aku berhasil menajdi seorang asn di bumi serasan sekate,”kata Dede dengan mimik wajah haru.
Dikatakan Pria yang lahir di Palembang, 15 April 1992 ini
,berkat motivasi dari kedua orang tua ku, dirinya mengaku berhasil menyelesaiaakan sekolah mulai dari SD.SMP.SMA dan sampai tamat kuliah menyelsaiakan pendidikan S1 pada tahun 2015.
” Kemudian, setelah tamat kuliah aku memulai memasuki lamaran pekerjaan di berbagai tempat mulai dari perusahaan yang ada lowongan pekerjaan hingga laminya, namun aku sempat putus asa karena tak satu pun perusahaan menerima ku dengan keterbatasan ku,”terangnya.
Lanjut dede, sulitnya nya memperoleh pekerjaan bagi penyandang disabilitas, tidak membuat diriku berputus asa untuk mencari pekerjaan.
” Waktu itu, ada teman menawarkan kerjaan sebagai sales di suatu tempat perusahaan yang kerjanya dilapangan ya istilahnya rumah ke rumah menawarkan produk bulan demi bulan ak jalani,tak hanya itu, saya juga pernah mencoba mendaftarkan diri sebagai mitra gojek d tahun 2017 dan 2018 sebagai driver gojek. Dengan keadaan disabilitas.
Di tahun 2018, Dede menyebutkan ada informasi pembukann dan penerimaan CPNS di kabupaten Muba dak ketika itulah saya mulai termotivasi dan optimis karena ada formasi untuk disabilitas.
Semua berkas pendafataran untuk masuk cpns semua saya persiapakan. hingga buku buat belajar prosesnya dari awal sampai akhir dan bersaingan dengan para disabilitas lainnya untuk merebutkan 1 formasi cpns 2018 Dinas DPMPTSP
“Kemarin ada lima orang disabilitas yang ikut pada formasi di DPMPTS ini, Ya alhamdulikah saya lulus..dan untuk ditempatkan di daerah muba tepatmya di DPMPTSP.Rencana allah kadang kita gak akan tahu kedepannya, yang pasti tetap semangat dan jangan pernah menyerah dan selalu berdoa,”ucap dede dengan haru.
Ia mengucapkan, banyak terima kasih kepada bapak bupati Muba DR Dodi Reza Alex yang telah memebrikan kesempatan buat dirinya dan para penyandang disabilitas untuk bisa berkarya dengan kemampuan yang kami miliki.
“Saya juga ucapkan terima kasih juga buat bapak kepala dinas DPMPTSP yang sangat memperhatikan para disabilitas baik perhatian mulai dari sarana hingga tempat, tata ruang disabilitas hingga pelayanan disabilitas terlayani dan para pegawainya,”tukasnya .
