Beranda Nasional YPN-YES WO Dari Debat, Bertaji Tetap Sampaikan Visi Misi

YPN-YES WO Dari Debat, Bertaji Tetap Sampaikan Visi Misi

95
0

sumselnews.co.id  | Palembang – Kejadian tak mengenakan terjadi saat debat publik kedua pasangan calon Bupati dan calon Wakil Bupati OKU yang digelar KPU OKU di The Zuri Hotel Palembang pada Minggu (17/11/2024) malam.

Pasalnya pasangan calon nomor urut 1 Yudi Purna Nugraha dan Yeni Elita Sopyan (YPN- Yess) keluar dari ‘gelanggang’ debat saat debat sedang berlangsung.

Pihak Ypn Yess menuding pihak KPU tidak bertindak imparsial dan menuding pihak penyelenggara (EO) ada keberpihakan dengan paslon lain.

Dengan alibi itu secara sengaja YPN-Yess bersama timnya “Merajuk” dan meninggalkan gelanggang debat sehingga menimbulkan kegaduhan dan nyaris ricuh.

Hal itu membuat banyak masyarakat OKU Kecewa, karena debat publik kedua itu sudah dinanti-nanti oleh masyarakat. Masyarakat ingin mendengarkan secara langsung paparan visi-misi para paslon.

Menanggapi hal pasangan calon nomor urut 2 calon Bupati dan Calon Wakil Bupati OKU H Teddy Meilwansyah dan H Marjito Bachri dibincangi awak media mengaku terkejut dengan kejadian tersebut.

“Kami dari pasangan BERTAJI sedikit agak kaget dengan kejadian ini,” tegasnya.

Dikatakan Teddy, BERTAJI berusaha dan berkomitmen mengikuti setiap tahapan Pilkada dengan baik termasuk Debat Publik kedua yang digelar pada minggu (17/11/2024) malam.

“Kami tetap mengikuti debat ini sampai selesai, dan alhamdulillah Ketua KPU OKU memutuskan kami tetap diberikan kesempatan menyampaikan visi dan misi dan setelah itu debat publik ditutup dan dinyatakan selesai,” tuturnya.

Ditegaskan Teddy, pasangan Bertaji berkomitmen akan menghadirkan kampanye politik yang santun, kampanye yang penuh kedamaian dan kesejukan.

“Kami sangat berkomitmen, kami punya tag line MARI SAYANGI OKU. Mudah-mudahan masyarakat OKU bisa tahu yang menjadi pilihan di hati masyarakat OKU, dan mudah-mudahan dengan kejadian ini semakin tertarik dan memantapkan hati masyarakat OKU untuk memilih pasangan Bertaji,” harapnya.

Disinggung soal tudingan tidak adil karena masa dari Bertaji lebih banyak, Teddy membantah hal itu menurutnya semua tim dari Bertaji memakai Id Card resmi dan semua sudah sesuai.

“Koq ini kesannya agak dibuat-buat ya, saya tidak mengerti ada apa ini, koq tiba-tiba langsung keluar mengatakan tidak adil dan sebagainya. Kami kenal sama EO nya saja tidak, dengan panitia TVRI juga tidak ada komunikasi. Jadi apa, kami juga bingung apa salah kami?.” Imbuhnya.

Dengan kejadian ini Teddy dan Marjito merasa dirugikan. Menurut Teddy Bertaji belum bisa mengeksplore program visi-misi dan program unggulan pro rakyat yang akan ditawarkan ke masyarakat OKU.

Namun meski demikian Teddy dan Marjito tetap berkomitmen tetap akan mengikuti seluruh rangkaian tahapan KPU yang sudah disepakati oleh Pasangan calon masing-masing.

“Konsentrasi kami tetap pada tanggal 27 November 2024, bagaimana kedepan kami bisa meraih dan merangkul hati masyarakat Kabupaten OKU, dan seperti yang sudah kami sampaikan tadi. Mudah-mudahan dengan adanya kejadian ini Mata, hati dan pikiran masyarakat OKU bisa terbuka dan menentukan pilihan pemimpin mana yang baik dan mana yang tidak, tetap pemilu damai dan Kondusif,” tukasnya.(***)