Sumselnews.co Muara Enim | Mungkin karena keselisihan pemahaman antara berbagai pihak antara Panitia Qurban dan warga lingkungan di Kelurahan Sukaraya, Kecamatan Baturaja Timur Kabupaten OKU, sehingga Panitia Pemotongan Hewan khusus nya Ketua menjadi ‘Topik Pembicaraan Nyinyir’ warga.
Berdasarkan ‘cerita’ dari salah seorang warga setempat, ‘Panitia Qurban di Masjid Imam Bonjol Kelurahan Sukaraya, mengenakan biaya tambahan bagi Pengkurban selain setoran Arisan yang telah ditetapkan.
Nah hal inilah yang menjadi komplain salah seorang pengQurban dan warga setempat, meskipun mungkin tujuan dari pihak Panitia peruntukan biaya tambahan tersebut adalah guna kebutuhan Operasional pada saat prosesi Pemotongan hewan Qurban tersebut namun pihak Pengkurban merasa ada yang tidak wajar dengan hal ini.
Pasalnya menurut Nara sumber yang enggan disebutkan namanya itu dirinya berkurban seekor Sapi namun tetap dikenai biaya sebesar Rp 1.400.000,- (Satu Juta Empat Ratus Ribu Rupiah).
Biaya sebesar 1,4 juta ini lah yang membuat dirinya merasa keheranan kenapa dikenakan terhadap dirinya.
Setelah awak media mengkonfirmasi kepada Pihak Panitia Qurban, sang Ketua Panitia pun membenarkan adanya tambahan biaya bagi warga yg melaksanakan Hewan Kurban
“Untuk Sapi dikenai biaya sebesar kurang lebih Rp 1.400.000,00/ekor
sementara hewan yg berjenis Kambing dikenai biaya kurang lebih Rp 200.000,00/ekor” terang Ketua Panitia via ponselnya, saat dikonfirmasi awak media.
Sementara peruntukan nya Kata Ketua Panitia Qurban digunakan untuk biaya operasional Pemotongan hewan Qurban.
“Dan tambahan tersebut untuk beli, tali tambang, biaya makan konsumsi panitia dan keperluan lainnya” ucap Ketua Panitia.
Terpisah pengurus Masjid Imam Bonjol yang dimintai keterangan juga membenarkan adanya biaya tambahan tersebut namun dirinya tidak ikut dalam pengelolaan dana tersebut.
“Ya saya tahu mengenai biaya tambahan itu, tapi saya tidak menganjurkan ataupun melarangnya, karena itu urusan panitia Qurban” kata Absah sang Ketua Masjid, (11/08/2020).
Pada dasarnya pihak Pengkurban Seekor Sapi ini tidaklah berkeberatan namun dirinya khawatir akan berlanjut pada kesempatan dan moment moment berikutnya.
Dirinya berharap kedepan pihak Panitia lebih bijak dan memusyawarakan terlebih dahulu perihal semacam ini agar tidak timbul kesalahan pahaman dikemudian hari. (Ron)