Sumselnews.co.id JAKARTA | Seleksi awak mobil tangki (AMT) atau supir tangki PT Cahaya Andhika Tamara (CAT) di Kabupaten Lahat, Sumatra Selatan, berjalan transparan dan terbuka.
Setelah lolos seleksi dan diterima menjadi pegawai PT CAT, AMT itu akan menjadi ujung tombak pendistribusian BBM yang dilakukan PT. Pertamina Patra Niaga, sehingga rekrutmen harus dilakukan secara profesional.
“Rekrutmen dilakukan karena perlu adanya tambahan AMT, dari 43 orang menjadi 52 orang. Maka, lowongan pun dibuka pada 21-25 Agustus 2020,” kata Rikardus, Human and Resource Development PT. Cahaya Andhika Tamara, Kamis (3/9/2020).
Ada tiga tes yang harus dijalani para calon AMT.
1). Pertama, tes tertulis mengenai pengetahuan umum lalu lintas, mengemudi yang aman, dan psikologi.
2). Kedua, tes fisik dan kesehatan.
3). Tes ketiga adalah safety driving yang dinilai langsung oleh petugas Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Lahat.
“Tes fisik dan kesehatan ini meliputi pemeriksaan vital sign, kesehatan mata, buta warna, test urine narkoba, pemeriksaan tidak ada tato maupun tindik, dan tremor pada anggota tubuh,” kata Rikardus.
Ada 19 pelamar yang lolos seleksi administrasi. 16 peserta yang ikut dalam test tertulis, tes fisik, tes kesehatan dan tes driving. Dan Tiga (3) orang peserta yang tidak hadir.
Panitia menemukan dari peserta tes kesehatan pada tanggal 26 Agustus, ada 2 orang peserta yang tidak lolos. AMT adalah ujung tombak dalam distribusi. jadi AMT yang diterima harus benar-benar layak dan fit agar bisa bekerja dengan baik di bawah pengawasan,” kata Rikardus.
” Dari hasil seleksi, ada sembilan orang yang lulus untuk memenuhi kualifikasi baik dari hasil nilai psikotes, tes kesehatan, dan tes drive. Mereka yang lulus berasal dari
1). Desa Pagar Sari,
2). Desa Tanjung Payang,
3). Desa Ulak Lebar,
4). Jalan Bangsal,
5). Desa Tanjung Telang Merapi,
6). Bandar Jaya,
7). Penghijauan,
8). Pasar Lama, dan
9). Kota Negara.
“Kami ucapkan selamat kepada peserta yang lulus dan diterima. Kami berharap bisa bekerja dengan profesional demi kemajuan perusahaan. Sementara, bagi yang belum diterima, kami berharap ada kesempatan pada lain waktu. Kami sudah berusaha semaksimal mungkin, melakukan seleksi dengan adil, jujur, profesional, dan transparan, Menuju lahat sehat BERCAHAYA,” Tutupnya Rikardus.
