Beranda Palembang Dukungan Terus Bergulir kepada Balongub Mawardi Yahya

Dukungan Terus Bergulir kepada Balongub Mawardi Yahya

21
0

Sumselnews.co.id Palembang | Bakal Calon Gubernur Sumatera Selatan I H. Mawardi Yahya berkomitmen, jika dipercaya menjadi Gubernur Sumsel 2025-2030 nanti akan mengembalikan kejayaan Sumatera Selatan .

Hal tersebut diungkapkannya disela-sela pertemuan dengan Gubernur Sumatera Selatan periode 1998-2003 Laksda TNI (Purn) H Rosihan Arsyad, dikemas dalam jamuan makan siang di Hotel Aryaduta Palembang, Sabtu (11/5/2025).

Hal itu sangat alasan, sambung Bupati OI dua periode ini, mengingat pembangunan di Sumsel saat dipimpin gubernur terdahulu memiliki kemajuan.

“Insya Allah, kalau dipercaya pimpin Sumsel, saya berkomitmen untuk mengembalikan kembali kejayaan Sumsel seperti dulu seperti yang dipimpin Pak Ramli Hasan Basri, Pak Rosihan, Pak Syahrial, Pak Alex Noerdin,” tegasnya.

Mawardi Yahya mengakui dalam membangun Sumatera Selatan perlu keberanian melakukan terobosan agar bisa membuat lompatan seperti perjalanan Gubernur Sumsel terdahulu seperti H Ramli Hasan Basri, H Rosihan Arsyad, H Syahril Oesman, dan H Alex Noerdin.

“Ya, Sumatera Selatan ini perlu adanya lompatan-lompatan dalam membangun Sumatera Selatan ini. Jangan sampai nanti yaitu apabila lima tahun nanti kedepan seperti lima tahun yang ada ini saya kira tidak akan bangkit. Lima tahun belakang ini tidak ada lompatan-lompatan hanya datar saja,” ucapnya.

Untuk itu, sambungnya, dirinya memberanikan diri maju di Pilgub 2024 dan menemui serta meminta saran, pendapat serta bimbingan dari para mantan gubernur terdahulu.

“Saya soan, minta pendapat, minta bimbingan dari sesepuh kita, mantan-mantan gubernur yang ada berdasarkan pengalaman-pengalaman. Saya memberanikan diri Insya Allah nanti cita-cita mungkin dari zaman Pak Syahrial Oesman bagaimana menjadikan di Sumsel ini lumbung energi, bagaimanana zaman Pak Syahrial yang pernah membanggakan kita bola kaki double winner, pelabuhan internasional, dan seterusnya ada lompatan lagi waktu Pak Syahrial pemekaran daerah-daerah otonomi baru (DOB),” katanya.,

Di zaman Gubernur Alex Noerdin, lanjut H. Mawardi Yahya, Sumsel mengenalkan diri di ke dunia internasional dengan fasilitas olahraga.

“Untuk itu perlu keberanian dan bukan hanya selamat saja. Akan tetapi bagaimana mengadakan lompatan. Harapannya betul-betul membuat legasi-legasi kepada generasi kedepan,” ungkapnya.

Dirinya juga berharap dengan pertemuannya dengan para sesepuh mantan Gubernur Sumsel ini bisa bergandengan tangan memberikan masukan dalam membangun Sumsel kedepan.

“Tentunya kita ingin bergandengan tangan bersama-sama kita paling tidak ada resep tersendiri dalam membangun Sumatera Selatan. Kita tidak boleh memutuskan hubungan dengan pandahulu kita yang pernah menorehkan prestasinya di Sumsel. Itu resep perlu kita minta perlu jemput bola ke pendahulu kita. Supaya kita bisa melaksanakannya apabila kita diberikan kesempatan oleh masyarakat untuk memimpin Sumatera Selatan,” papar Mawardi.

Sementara itu, dalam kesempatannya yang sama, H Rosihan Arsyad mengatakan dirinya sangat mendukung jika ada yang membaktikan diri demi kemajuan Sumsel kedepan. Hal itu sangat beralasan lantaran bekakangan ini pembangunan di Sumsel terlihat stagnan meski dirinya berada di Jakarta.

“Ya, saya sangat mendukung jika ada yang mau berbakti demi kemajuan Sumsel. Saya terus memperhatikan perkembangan Sumsel,” ujarnya.

Ia menambahkan, dirinya sudah berbicara jauh dan memberikan motivasi kepada Bacagub Sumsel, H. Mawardi Yahya dalam mencalonkan diri pada Pilgub mendatang. “Tentu sangat saya sambut baik dan berharap nanti memiliki terobosan-terobosan dalam membangun Sumsel. Karena dia (H. Mawardi Yahya) punya pengalaman yang cukup banyak, mudah-mudahan terpilih menjadi gubernur,” ungkapnya.

Dirinya juga berpesan agar terus turun ke bawah membangun jaringan komunikasi yang kuat hingga ke daerah-daerah. “Tim Sukses yang juga harus mempunya jaringan yang kuat hingga ke daerah-daerah dan tentu ini dapat menentuan keberhasilan dalam melangkah kedepannya,” bebernya. (*)