Cilegon, 18 September 2024 – Kasus pembunuhan Aqilatunnisa Prisca Herlan (6) yang menghebohkan warga Cilegon terus bergulir. Jenazah bocah malang tersebut telah diotopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Banten, sementara pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan terkait motif dan pelaku.
Menurut informasi yang diperoleh, orang tua Aqila sempat menerima ancaman melalui pesan WhatsApp dari seseorang yang diduga terkait masalah utang piutang sebelum insiden terjadi. Polisi masih menyelidiki apakah ancaman ini berkaitan langsung dengan pembunuhan tersebut.
Aqila diduga diculik oleh pelaku saat ditinggal sebentar oleh ibunya di rumah kontrakan mereka di Cilegon pada Selasa siang, 17 September 2024. Saat itu, sang ibu hanya keluar selama 5-10 menit untuk keperluan mendesak. Ketika kembali, Aqila sudah tidak ada di rumah, padahal rumah dalam keadaan terkunci dan Aqila sedang bermain serta menggambar di kamarnya sebelum hilang.
Aqila ditemukan dalam kondisi tragis dengan wajah dilakban, menambah kengerian dari kasus ini. Menurut pemilik kontrakan, keluarga Aqila dikenal sebagai keluarga yang baik dan harmonis dengan lingkungan sekitar. Mereka telah mengontrak di rumah tersebut selama enam tahun tanpa masalah berarti.
Kasus ini saat ini ditangani oleh Satreskrim Polres Cilegon. Dugaan sementara menyebutkan bahwa Aqila kemungkinan besar tewas dibunuh, meski motif pembunuhan masih belum dapat dipastikan.
Polres Cilegon terus melakukan upaya penyelidikan mendalam dan berjanji akan segera memburu serta menangkap pelaku secepat mungkin. Di tengah tragedi ini, ibu Aqila yang sedang hamil tua, mendadak mengalami kontraksi setelah mendengar kabar tragis tersebut. Sang ibu dilaporkan telah melahirkan kemarin siang.
Polres Cilegon terus mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan memberikan informasi yang mungkin dapat membantu penyelidikan. Penangkapan pelaku diharapkan dapat segera terwujud agar keadilan bagi Aqila dan keluarganya dapat ditegakkan.