Akibat curah hujan yang cukup tinggi saat ini membuat sejumlah ruas jalan baik antar desa, Kecamaatan Maupun Provinsi di wilayah Kabupaten Musi Banyuasin mengalami kerusakan, terlebih jalan yang belum dilakukan pembangunan dan masih Jalan tanah berlumpur seperti kubangan.
Sehingga mengahabat aktifitas warga yang setiap hari melintasi jalan tersebut. Sepertihanya jalan menuju Desa Sako Suban Kecamatan Batang Hari Leko, akibat curah hujan tinggi jalan yang biasa dialui masyarakat saat ini kondisinya sangat memprihatinkan. Sehingga warga yang ingin aktifitas harus menunggu kondisi cerah panas
Kepala Desa Sako Suban Karnadi Kecamatan Batang Hari Leko kepada awak media mengatakan kondisi jalan saat ini terlihat sukit dillaui oleh warga karena selaim becek jaaln menajdi berlumpur akibat hujan.
“Ada sekitar 12 titik, atau sepanjang 20,8 KM mulai dari simpang conoco hingga ke desa kami desa kami. Warga desa Sako Suban berharap agar Pemerintah Kabupaten memeperbaiki dan dikalaukan minimal peningkatan hingga cor beton,”ungkap Kades karnadi Senin( 19/1).
Dikatakanya, pembanguan jalan pernah dilakukan beberapa tahun lalu oleh PNPM,Sementara pemerintah Kabupaten juga pernah membutakan jembatan.
Karnadi menyebut, memang ada sebagian wilayah Desa Sako Suban yang masuk hutan kawasan, namun meski demikian, masyarakat berharap agar Pemerintah Kabupaten memperhatikan kondisi jalan menuju ke Desa Sako Suban.
“Memang benar ada sebagian wilayah Desa Sako Suba masuk dalam hutan kawasan sjeka tahun 1982. Tetapi disinikan ada masyarakat, kenapa sejak dulu tidak diusulkan untuk dilepas dari status sebagai hutan kawasan.Dari itu saya mewakili masyarakat sebagai kepala desa meminta dengan sangat agar jalan menuju Desa Sako Suban untuk bisa diaggaran pmebanguna jalan cor sehingga warga tidak lagi ketika musim hujan berjibaku melintas dijalan yang berlumpur ,”imbuhnya
Terpisah, anggota DPRD Kabupaten Musi Banyuasin M Yamin dari daerah pemilihan ( Dapil ) Dua mengatakan pihaknya sudah berkordinasi terkait desa sako suban yang masih sebagian wilayah nya berstatus masuk dalam hutan kawasan.
“Waktu itu pernah diusulkan sekitar 2000 hektar untuk dikeluarkan tetapi hanya 1000 hektar yang dikeluarkan.
Sebagian jalan ini belum dikeluarkan, beberpa waktu lalu Jalan ini pernah di keraske oleh pemda.,”Kata Yamin.
Dikatakan , Politisi dari fraksi PDI Perjuangan ini pihaknya juga sudah berkordinasi dengan wakil Bupati Beni Hernedi terkait status sebagian wilayah Desa Sako Suban yang masih berstatus hutam kawasan.
“Sudah diusulkan ke pusat semua berkas sudah ada di pusat, nanti kami akan memonitor perkembangan usulan tersebut.Masyarakat diminta bersabar, Nanti akan kami perjuangan di Politik anggaran terkait jalan tersebut, “tukasnya.