Beranda Sumsel MUBA Peringatan Hari Kartini, Yulia Raih Penghargaan SIAP Bidang Sosial Budaya

Peringatan Hari Kartini, Yulia Raih Penghargaan SIAP Bidang Sosial Budaya

20
0

PALEMBANG – Dalam rangka memperingati Hari Kartini ke-146, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan melaksanakan kegiatan Pemberian Penghargaan Kategori Suara dan Aksi Perempuan Pelopor (SIAP) oleh Gubernur Sumatera Selatan kepada Perempuan Kabupaten/Kota se Sumatera Selatan. Penghargaan diberikan pada acara peringatan Hari Kartini yang berlangsung di Griya Agung Palembang, Selasa (30/4/2024).

Tak terkecuali usulan Kabupaten Muba yakni Yulia SPd MM (55) yang berhasil meraih Penghargaan Suara dan Aksi Perempuan Pelopor (SIAP) Bidang Sosial Budaya tingkat Provinsi Sumsel. Penerima penghargaan menerima piagam penghargaan sebagai apresiasi pemerintah terhadap dedikasi dan capaian dalam pembangunan.

Pj Ketua TP PKK Muba Hj Triana Sandi Fahlepi mengapresiasi ataa capaian prestasi yang diraih Yulia. Sejak dulu Yulia dikenal sebagai perempuan aktif yang melestarikan kesenian daerah dan juga rajin berbagi ilmu kesenian kepada generasi penerus

“Kiprah Yulia sudah tidak diragukan lagi. Alhamdullilah beliau pantas menerima penghargaan pada peringatan Hari Kartini ini, kami ucapkan terimakasih kepada Pemprov Sumsel, mudah-mudahan dapat menginspirasu para perempuan lainnya di Kabupaten Muba,” ujar Triana.

Turut hadir Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia (RI), Bintang Puspayoga, dalam sambutannya dirinya mengajak semua elemen masyarakat baik pusat dan daerah bersatu padu memaksimalkan peran perempuan.

“Implementasi jaminan kesetaraan dan perlindungan harus tercermin dalam pembangunan yang berwawasan kesetaraan gender. Suara-suara perempuan yang jarang didengar perlu dicarikan jalan agar aspirasinya bisa disalurkan,” ucap Bintang Puspayoga.

Sementara itu Penjabat (Pj) Gubermur Sumsel Agus Fatoni, dalam sambutan tertulis yang dibacakan Sekda Sumsel SA Supriono menilai perempuan merupakan tokoh sentral yang luar biasa dalam pembentukan karakter. Perempuan adalah sekolah pertama bagi anak-anak. Namun demikian di masa lampau peran perempuan masih dibatasi.

“Kartini punya peran penting dalam memperjuangkan hak-hak dan perannya. Saat ini perempuan telah mempunyai kesempatan dan hak yang sama dengan lelaki, punya kesetaraan dengan lelaki. Indonesia memiliki banyak perempuan hebat. Di Sumsel, kita punya Ratu Sinuhun tokoh perempuan yang hebat,” tegas Supriono.