Sumselnews.co.id OKI | Keberadaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Bundaran Taman Segiti Kota Kayuagung Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Mampu mengurangi angka pengangguran dampak dari pandemi covid 19 lalu.
Bundaran Taman Segitiga Kota Kayuagung sejauh ini sudah lumayan banyak perubahan dari sebelumnya, sejak adanya para UMKM yang berjualan dari berbagai macam barang dan makanan kurang lebih berjumblah 200 orang pedagang baik perhari atau mingguan yang saat ini sudah membentuk Komunitas agar keberadaan mereka dapat di perhatikan lagi oleh pemerintah,
” Saat ini juga Bundaran Taman Segitiga Kayuagung sudah menjadi Destinasi wisata bagi masyarakat sekitar atau pun dari luar , ramai pengunjung apa lagi hari – hari libur hal ini harusnya menjadi dampak positif bagi pemerintah setempat.
Salah satu pedagang es cup Topik Hidayat (35) yang juga sebagai ketua Komunitas UMKM mengatakan kepada awak media Kamis (13/10/2022) ia dan istrinya sudah satu tahun berjualan di bundaran Taman Segitiga , ”
Setiap harinya Topik dan istri berjualan dari pukul 09 : 00 wib sampai pukul 06 : 00 wib, cukup untuk menutupi kebutuhan sehari – hari ,
“Sedangkan Untuk Omset sendiri menurut topik tidak bisa di tentukan, kalau hari libur alhamdulilah hasil penjualan sampai 20/30 cup yaitu sebesar Rp.500 ribu perharinya , cukup untuk menutupi hari – hari lain ,” jelasnya
Perjuangan para UMKM ini mengumpulkan receh tidaklah mudah, terkadang mereka juga harus kecewa ketika ada hari – hari tertentu pihaknya dilarang untuk berjualan di daerah tersebut hal inilah yang menjadi harapan bagi semua pedagang untuk Pemerintah terkait memberikan solusi bagi mereka.
“Harapan para UMKM ini kepada pemerintah ” untuk memfasilitasi keberadaan mereka, karna mereka berjualan bukan untuk menumpuk emas melainkan mencari beras untuk menghidupi keluarga,
“Dan harusnya keberadaan mereka di berikan suport dari Pemerintah setidaknya hal ini mampu mendongkrak perekonomian yang sedang terpuruk , dan ini juga membantu Pemerintah mengurangi angka pengangguran.
Di harapkan menjadi bahan pertimbangan pemerintah agar para UMKM ini tetap berjualan pada hari – hari tertentu karna dari sanalah mereka mampu menambah penghasilan. ( A.Nisa)
