Palembang | Suasana ricuh pecah pasca pengundian nomor urut pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palembang berubah menjadi mencekam saat kericuhan pecah di sekitar gedung KPU Kota Palembang, Senin (23/9) sore. Insiden tersebut mengakibatkan seorang anggota kepolisian terluka akibat tusukan benda tajam.
Peristiwa bermula sekitar pukul 16.30 WIB saat massa pendukung salah satu pasangan calon terlibat dalam aksi saling dorong dan lempar. Situasi semakin memanas ketika salah seorang dari kelompok pendukung mengeluarkan senjata tajam dan menusuk seorang anggota kepolisian yang sedang bertugas mengamankan jalannya acara.
Korban, yang diketahui bernama Aipda TW, mengalami luka tusuk dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Moh Hasan Palembang untuk mendapatkan perawatan medis. Selain anggota polisi, seorang warga sipil juga dilaporkan menjadi korban dalam peristiwa tersebut dan saat ini tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Muhammad Hoesin.
Kronologi Kejadian
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kericuhan berawal dari aksi tabur pasir yang dilakukan oleh salah satu kelompok pendukung paslon di sekitar lokasi pengundian. Aksi provokatif ini memicu terjadinya bentrok antar massa pendukung. Dalam kondisi yang sudah tidak terkendali, pelaku kemudian mengeluarkan pisau dan menyerang secara membabi buta.
Tersangka Diamankan
Beruntung, pihak kepolisian berhasil mengamankan seorang terduga pelaku penusukan di sekitar lokasi kejadian. Pelaku yang belum diketahui identitasnya ini langsung dibawa ke Polsek Ilir Timur I untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Tanggapan Pihak Kepolisian
Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihartono, membenarkan adanya insiden penusukan terhadap anggotanya. Ia juga menegaskan bahwa pihaknya akan menyelidiki kasus ini secara tuntas dan memberikan sanksi tegas kepada pelaku.
“Kami sangat menyayangkan terjadinya peristiwa ini. Pelaku akan kami jerat dengan pasal yang sesuai dengan perbuatannya,” tegas Kapolrestabes.
Imbauan Kepolisian
Menanggapi peristiwa ini, pihak kepolisian mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap menjaga kondusivitas selama masa kampanye. Seluruh pihak diminta untuk menghindari tindakan-tindakan yang dapat memicu terjadinya kericuhan.
“Kami berharap seluruh pihak dapat menahan diri dan mengedepankan semangat persatuan dalam menghadapi Pilkada Palembang,” ujar Kapolrestabes.
- Terjadi kericuhan pasca pengundian nomor urut Pilkada Palembang yang mengakibatkan seorang polisi terluka tusuk.
- Korban adalah seorang anggota kepolisian bernama Aipda TW dan seorang warga sipil. Pelaku diduga berasal dari salah satu kelompok pendukung paslon.
- Kejadian terjadi pada Senin, 23 September 2024 sekitar pukul 16.30 WIB.
- Kejadian terjadi di sekitar gedung KPU Kota Palembang.
- Kericuhan diduga dipicu oleh aksi provokatif salah satu kelompok pendukung paslon.