Palembang – Biaya pembuatan Rencana Anggaran Biaya (RAB) di Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Pera KP) Palembang, dipatok biaya sebesar Rp 1 – Rp 3 Juta, untuk satu paket pekerjaan.
Angka tersebut dinilai sangat memberatkan kontraktor, karena diketahui pembuatan RAB untuk suatu paket pekerjaan tidak ada biaya.
“Saya diminta Rp 1 juta lebih untuk satu paket pekerjaan, dimana pagu anggarannya dibawah Rp 100 juta. Untuk biayanya beraneka ragam, tergantung pagu anggarannya,” keluh salah seorang kontraktor, sebut saja namanya, Boy, saat dibincangi, Jumat (25/6/2021).
Ia berharap, hal tersebut bisa segera ditindaklanjuti, agar nama baik dinas Pera KP Palembang tidak tercoreng akibat ulah oknum.
“Kami berharap oknum-oknum nakal bisa segera ditindak,” katanya.
Hal serupa diungkapkan, kontraktor lainnya, sebut saja namanya Bunga, ia mengaku, tidak mau lagi membuat RAB di dinas Pera KP, karena untuk pembuatan satu buah RAB sangat besar dan memberatkan.
“Saya pernah diminta biaya Rp 3 juta, dimana pagu anggaran proyeknya dibawah Rp 200 juta. Info yang kami terima hal ini sudah menjadi konsumsi umum, dan tidak pernah ditindak. Kami berharap hal ini bisa segera ditertibkan,” kata Bunga.
Terpisah, Kabid Jalin dinas Pera KP, Irsandi Yahya, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, menampik pengakuan kontraktor itu, menurutnya, hal itu adalah fitnah.
“Ini sudah habis jam kerja. Saya sudah di rumah, tidak benar itu. Itu fitnah, ini sudah habis jam kerja, Senin saja ke kantor. Siapa yang mengatakan ada biaya?, jangan mengaku-ngaku wartawan,” kata Irsandi dengan nada tinggi.
Sementara itu, Kepala Dinas Pera KP Palembang, Affan Mahali, saat dikonfirmasi melalui delivery massage, WhatsApp, ia menjawab, RAB apa dan siapa yang membuatnya.
“RAB apa, siapa yang buat,” kata Affan menjawab konfirmasi. (tri)
