Sumselnews.co.id OGAN ILIR | Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula Pendopo Bupati Komplek Perkantoran Terpadu Tanjung Senai Indralaya Kabupaten Ogan Ilir, Kamis 11/07/2024
Dalam rakor tersebut, Pendamping PKH dan TKSK menjelaskan hasil verifikasi dan validasi data program permakanan, disabilitas dan lansia dengan pembahasan berbagai permasalahan dan tantangan yang akan dihadapi dalam pelaksanaan program serta memberikan usulan dan rekomendasi untuk perbaikan data program di masa yang akan datang.
Dalam sambutannya, Bupati Panca mengatakan, Kepada TKSK untuk lebih menguatkan peran dan fungsi dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial di tingkat kecamatan. Karena menurut hematnya, TKSK merupakan salah satu unsur atau pelaku peran masyarakat perorangan dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial.
“Dan tentunya tujuan dilaksanakannya kegiatan ini guna terciptanya jalinan silahturahmi. Selain itu giat ini juga bertujuan agar terjalinnya komunikasi yang baik diantara pendamping PKH dan pemangku kebijakan, menyampaikan progres capaian dan evaluasi program PKH, serta memohon dukungan fasilitas maupun kegiatan agar PKH dapat berjalan lebih efektif”, kata orang nomor satu di Ogan Ilir ini.
Masih kata Bupati, PKH merupakan program bantuan sosial bersyarat sebagai program perlindungan sosial bagi masyarakat yang tidak mampu. Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dapat memanfaatkan layanan sosial dasar seperti kesehatan, pendidikan, pangan dan gizi, perawatan serta pendampingan.
“Dan untuk mendapatkan Bansos PKH, peserta harus terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS)”, ujarnya.
Bupati menekankan, Peran SDM PKH sangatlah strategis dalam pengentasan kemiskinan, karena memegang dan mengawal pemutakhiran data sesuai dengan aturan yang berlaku. Data yang valid amatlah diperlukan mengingat keterkaitannya sangat penting dengan para Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
“Oleh karena itu saya minta tingkatkan kunjungan lapangan dan selalu berkoordinasi dengan pemerintah desa/kelurahan untuk membangun data yang valid dan tepat sasaran”, tandas Bupati.
Di samping itu, Bupati menyebut hal yang harus dimiliki oleh SDM PKH adalah kemampuan berkomunikasi dalam rangka memudahkan memberikan pelayanan kepada masyarakat dan tercapainya tujuan Program PKH itu sendiri.
Di kesempatan itu, Bupati menyampaikan apresiasinya kepada SDM PKH Kabupaten Ogan Ilir yang telah berjuang mengentaskan kemiskinan melalui Program Keluarga Harapan ini.
Di sela-sela pidatonya, Bupati mengajak agar ke depan, baik Koordinator dan SDM PKH di tingkat Kecamatan, Kelurahan, Desa hingga tingkat Kabupaten Ogan Ilir ini harus saling asah, asih dan asuh. Sehingga Program Keluarga Harapan (PKH) ini tidak hanya sekedar Harapan saja namun dapat mewujudkan asa (harapan).
“Harapan saya, dengan dibukanya kegiatan ini tidak hanya seremonial saja namun bisa mewujudkan PKH khususnya di tingkat Kabupaten Ogan Ilir 2024 ini menjadi jauh lebih baik dan berdampak nyata bagi para KPMnya”,Tutup Bupati.(120Y)