Beranda Sumsel Lahat Lidyawati Cik Ujang : Menciptakan Sejarah dengan Kepemimpinan Perempuan di Lahat 

Lidyawati Cik Ujang : Menciptakan Sejarah dengan Kepemimpinan Perempuan di Lahat 

105
0

Sumselnews.co.id Lahat I Dalam sejarah pemerintahan di Kabupaten Lahat, banyak pemimpin telah meninggalkan jejak mereka dalam membangun daerah ini. Bupati pertama setelah tahun 1952 adalah P. Harun Suria Adiwinata, diikuti oleh Muhammad Oemar yang memimpin dari tahun 1954 hingga 1960. H. Taslim Ibrahim kemudian mengambil alih pada tahun 1960 hingga 1965, dan setelah itu Kolonel H. Zainal Anwar menjabat pada tahun 1978.

Di era berikutnya, Kabupaten Lahat dipimpin oleh A. Malik Sukmadi pada tahun 1983, diikuti oleh Kafrawi Rahim pada tahun 1988, serta Solichin Daud pada tahun 1993. Pada tahun 1998 sampai dengan 2008 Drs H. Harunata MM selama menjabat 2 Periode.

Selanjutnya, H. Saifudin Aswari Riva’i, SE, menjabat sebagai bupati, yang di kemudian hari juga berperan penting dalam perayaan Hari Jadi Kabupaten Lahat pada tahun 2015. Bupati Lahat terakhir yang menjabat sebelum tahun 2024 adalah H. Cik Ujang, SH, yang telah memimpin hingga akhir masa jabatannya pada Desember 2023, sebelum posisi tersebut diisi oleh penjabat Bupati Muhammad Farid. Deretan nama-nama tersebut mencerminkan perjalanan panjang Kabupaten Lahat dalam mencari pemimpin yang terbaik untuk memajukan daerah ini.

Kini, sejarah baru berpotensi tercipta dengan pencalonan Lidyawati Cik Ujang sebagai Bupati Lahat untuk periode 2024-2029. Jika terpilih, Lidyawati akan menjadi bupati perempuan pertama di Kabupaten Lahat. Sebagai sosok yang telah lama berkecimpung dalam kegiatan sosial, Lidyawati tidak asing dengan masyarakat Lahat. Kiprah sosialnya melalui organisasi Gerakan Lahat Peduli Sosial (GLPS) adalah bukti nyata dari komitmennya untuk selalu berada di garis depan dalam membantu masyarakat. Kegiatan Jumat Berkah yang digagasnya telah menjadi bagian dari rutinitas sosial masyarakat Lahat dan memperkuat hubungan antara masyarakat dengan pemerintah daerah.

Tidak hanya aktif dalam kegiatan sosial, Lidyawati juga dikenal melalui kontribusinya dalam menurunkan angka stunting di Kabupaten Lahat. Sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Lahat, Lidyawati memimpin upaya kolaboratif antara berbagai sektor, mulai dari kader Posyandu hingga instansi pemerintah, untuk memastikan bahwa kebutuhan gizi anak-anak terpenuhi. Hasil dari kerja keras tersebut menjadikan Kabupaten Lahat sebagai salah satu daerah dengan angka stunting terendah di Sumatera Selatan.

Selain itu, Lidyawati juga memperjuangkan pengakuan Lahat sebagai Kabupaten Layak Anak, bekerja sama dengan Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak, yang saat ini telah berhasil memperoleh predikat Madya dan terus bergerak menuju predikat Nindya.

Keputusan Lidyawati untuk maju sebagai calon bupati dengan pasangan Haryanto menunjukkan kesiapan mereka untuk melanjutkan program-program pembangunan yang telah dicanangkan sebelumnya. Dengan tagline “Lahat Berlian” yang berarti “Bersama Lidyawati dan Haryanto,” pasangan ini menawarkan visi untuk melanjutkan kesinambungan pembangunan yang telah dimulai oleh Bupati Cik Ujang, terutama dalam bidang pendidikan dan kesehatan. Program sekolah gratis dan berobat gratis yang telah dinikmati oleh masyarakat Kabupaten Lahat akan terus dipertahankan dan ditingkatkan. Visi ini mencerminkan komitmen pasangan calon untuk memastikan kesejahteraan masyarakat tetap menjadi prioritas utama.

Meskipun Lidyawati mungkin belum memiliki pengalaman politik yang signifikan dibandingkan beberapa kandidat lainnya, namun jejak langkahnya dalam organisasi sosial dan perannya sebagai Ketua PKK telah membuktikan bahwa ia memiliki kemampuan kepemimpinan yang tangguh. Lidyawati memahami betul apa yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat dan siap mengatasinya dengan kerja nyata. Dalam perjalanan politik ini, ia menunjukkan bahwa kepemimpinan perempuan mampu memberikan sentuhan berbeda yang dibutuhkan masyarakat Kabupaten Lahat.

Pemilihan Lidyawati dan Haryanto sebagai pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Lahat adalah peluang bagi masyarakat untuk memilih pemimpin yang memiliki pengalaman nyata dalam membantu sesama. Lidyawati adalah simbol perubahan yang dibutuhkan Kabupaten Lahat, di mana keberlanjutan program yang sudah berjalan akan terus dilaksanakan tanpa melupakan inovasi baru yang diperlukan untuk menjawab tantangan masa depan. Dengan rekam jejak yang luar biasa, Lidyawati dan Haryanto layak mendapatkan kepercayaan masyarakat untuk melanjutkan pembangunan di Kabupaten Lahat.

Oleh karena itu, penting bagi masyarakat Kabupaten Lahat untuk memberikan dukungan penuh kepada pasangan nomor urut 3 ini. Dukungan masyarakat akan menjadi faktor penting dalam menciptakan sejarah baru di Kabupaten Lahat, di mana seorang perempuan pertama kali akan memimpin daerah ini. Masyarakat Kabupaten Lahat harus berperan aktif dalam proses demokrasi ini dan memberikan suaranya kepada pasangan yang memiliki rekam jejak, pengalaman, dan komitmen untuk melanjutkan pembangunan demi kesejahteraan bersama. Dengan Lidyawati dan Haryanto, Kabupaten Lahat akan terus bersinar di bawah kepemimpinan yang kuat dan penuh dedikasi.” Tutupnya (Agustin)