SumselNews.co.id PALEMBANG | Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) Drs. H. Kuryana Azis menghadiri acara Silaturahmi Gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Deru, SH., MM bersama Forkopimda Provinsi Sumatera Selatan dengan KPU, Bawaslu dan
Ketua Partai Politik dan Bupati/walikota se-sumsel dalam rangka Pilkada Damai di Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2020 di Ballroom Hotel Harper Palembang (Kamis Malam, 13/08/2020).
Ketua Pelaksana Asisiten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Prov. Sumsel, H. Ahmad Najib, SH.MM, mengatakan kegiatan silahturahmi teraebut berkaitan dengan digelarnya Pilkada Serentak Tahun 2020, di 7 Kabupaten dan Kota Se – Sumsel.
Kabupaten yang melaksanakan Pilkada serentak tahun 2020 yaitu Kabupaten Ogan Ilir, Kabupaten OKU, Kabupaten OKU Timur, Kabupaten OKU Selatan, Kabupaten PALI, Kabupaten Musi Rawas, dan Kabupaten Muratara.
Menurutnya, tujuan di gelarnya kegiatan tersebut demi terwujudnya Pemilihan Kepala Daerah yang berkualitas, bermartabat, langsung, umum, rahasia dan adil serta mendukung terciptanya kedamaian dalam rangkaian Pilkada serentak di Sumsel.
Disisi lain, Pangdam II/Sriwijaya, Mayjen TNI Agus Suhardi menyampaikan bahwa tanggal 09 Desember 2020 nanti akan diadakan Pilkada Serentak dan penyelenggaraan pesta demokrasi tahun ini harus kita laksanakan dengan damai dan kondusif.
Pangdam memberikan apresiasi dan menyambut gembira diadakannya acara deklarasi damai dalam rangka Pilkada Serentak tahun 2020.
Keberhasilan Pilkada merupakan barometer kedamaian suatu daerah dan Provinsi Sumatera Selatan merupakan Provinsi yang Zero Konflik,”untuk itu perlu selalu menjaga silaturahmi yang baik antar Kepala Daerah, Forkopimda, Partai Politik maupun Masyarakat.”ungkapnya.
Dia menegaskan, sebagai bagian masyarakat Sumatera Selatan Kodam II/Sriwijaya siap menjaga keamanan Pilkada tahun 2020 dan TNI siap bersikap netral berada ditengah – tengah masyarakat.
Demikian juga yang disampaikan Kapolda Sumsel, Irjen Pol Prof. Dr. Eko Indra Heri S., MM. Pilkada tahun ini berbeda dari sebelumnya dikarenakan adanya pandemi Covid-19 dan hal ini tentunya ada protokol kesehatan yang sudah ditentukan, selain itu kita juga menghadapi Karhutla tentunya kerjasama yang selama ini sudah terjalin dengan baik merupakan kunci keberhasilan agar Pilkada tahun ini berjalan dengan kondusif dan damai.
“Kita ketahui bahwa Wilayah Provinsi Sumatera Selatan merupakan Wilayah Zero Konflik, untuk itulah harus kita pertahankan”tegas Kapolda.
Sebagai informasi bahwa Polri juga selalu bersikap netral dalam
pelaksanaan pemilu dan akan menindak tegas jika ada oknum Polri yang menyalahi aturan.
Sementara itu, Gubernur Sumsel, H. Herman Deru, SH., MM., dalam sambutannya acara silaturahmi ini bertujuan untuk menuju Pilkada yang damai terkhusus di Wilayah Provinsi Sumatera Selatan dan sebagai informasi bahwa baru Provinsi Sumatera Selatan yang mengadakan acara silaturahmi seperti ini, hal ini tentunya tidak terlepas berkat kerjasama semua pihak.
Pemilu adalah sarana untuk memilih pemimpin atau wakil rakyat yang merupakan pilihan dari rakyat. Demokrasi bukanlah hal sempurna tetapi ini adalah yang terbaik saat ini maka kita harus menyempurnakan prosesnya.
Salah satu syarat dalam perjalanan demokrasi agar terpilih pemimpin yang baik adalah tidak adanya konflik.
Ada dua hal yang selalu disampaikan yaitu tentang kepatutan dan kepatuhan, kita selalu mencari yang patut sehingga masyarakat tahu mana yang melanggar kepatuhan dan kepatutan.
Kepatuhan berkaitan dengan
hukum sementara kepatutan berkaitan dengan norma, adat-istiadat dan sebagainya.
Diketahui bahwa TNI dan Polri harus bersifat netral dan sudah ditegaskan oleh Pangdam II/Sriwijaya dan Kapolda Sumsel.
Di sini juga saya menghimbau ASN untuk menjaga suasana politik yang kondusif meski diketahui bahwa ASN juga mempunyai hak pilih, namun harus tetap menjaga situasi dan kondisi yang kondusif.
“Saya menghimbau kepada kita semua untuk saling bekerja sama
mensukseskan Pilkada serentak tahun 2020 ini sesuai dengan tugas dan fungsi di bidangnya masing-masing,”pungkas HD. (Noven).