PALEMBANG | Terkait insentif tenaga kesehatan (nakes) yang terlibat dalam penanganan Covid-19 tahun 2021,Pemerintah Kota Palembang segera mempersiapkan dana senilai Rp 15 miliar untuk pembayaran.
Dimana pada Oktober hingga Desember 2020, Pemkot Palembang telah mengeluarkan Rp 7 miliar untuk insentif nakes.
“Insentif tahun lalu sudah kita bayarkan. Tapi, untuk tahun ini belum tahu karena belum ada usulan data Nakes dari Dinas Kesehatan Kota Palembang. Namun pemerintah menyiapkan Rp 15 Miliar untuk insentif Nakes,” terang Kepala BpkAD Kota Palembang Zulkarnain,
Proses pembayaran intensif untuk nakes, jelas Zulkarnain, memerlukan usulan dari Dinas Kesehatan, terkait jumlah nakes yang bertugas dalam penanganan Covid-19.
Dirinya belum bisa memastikan berapa besar pembayaran insentif nakes tahun 2021, namu sudah diperkirakan.
“Pembayaran dana insentif dari dana APBD,” kata Zulkarnain.
Dilain itu, Jum’at (23/7) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang, Drs Ratu Dewa menerangkan, pembayaran untuk insentif Nakes mulai tahun 2021 dibebankan kepada Pemerintah daerah (Pemda) melalui APBD.
Meskipun kondisi keuangan daerah sedang tidak baik, karena dampak pandemi Covid-19, namun jelas Dewa, Pemkot Palembang terus berupaya menganggarkan insentif nakes.
“Jujur saja dengan pembebanan insentif yang dikembalikan ke daerah menjadi tanggungan yang besar. Makanya, kami sebelum pembayaran melakukan evaluasi dan menyesuaikan dengan kondisi keuangan daerah,”tandasnya.
