Sumselnews.co.id OGAN ILIR | Si jago merah mengamuk lagi,sebuah rumah panggung berukuran 6×9 meter yang terletak di dusun II RT 04 desa Rengas II kec.Payaraman kab.Ogan Ilir Sumsel ludas terbakar.Jum’at 05/04/2024
Pantauan dilokasi rumah yang dilalap si jago merah tersebut milik Bapak Ashadillah (43) tahun warga desa Rengas II kec.payaraman kab.Ogan Ilir
Menurut keterangan warga dilokasi Alamsyah (49)thn kejadian naas tersebut tejadi sekira pukul 08.30.wib diperkirakan api berasal dari korsleting listrik dan saat terjadinya kebakaran pemilik rumah sedang berada diluar rumah.
Tim damkar yang datang kelokasi bersama warga sudah berusaha mencapai resolusi api namun kobaran api yang cukup besar sehingga menghaguskan rumah tersebut
“Tidak dapat menyelamatkan harta benda karna api yang cukup besar ,” ujar salah satu warga bernama Alamsyah.
Menurut Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Ogan Ilir Sunarto, SH. M.Si. melalui Kepala Bidang Pemadaman dan Penyelamatan Amrullah Candra Utama, M.Si. saat dikonfirmasi melalui WA mengganggu sudah melakukan tindak lajut musibah kebaran yang ada di rengas II akan melanjutkan untuk memberikan bantuan kepada korban kebakaran
“Kami dari Damkar akan melanjutkan, menyampaikan musibah yang terjadi didesa Rengas II kepada pihak terkait agar diberikan bantuan”ujar Amrullah
Sementara itu Kepala desa Rengas II Arbianto mengizinkan musibah kebakaran didesa nya dan hari ini kepala desa Rengas II akan langsung ke basnaz mengingat besok sudah libur
“Hari ini kita akan langsung berangkat ke kantor BAZNAS, untuk meminta bantuan warga kita yang lagi terkena musibah kebakaran untuk sementara waktu keluarga korban akan tinggal di rumah keluarganya yang lain
“Kepala desa Rengas menambahkan kepada yang ingin membantu korban kebaran baik itu dikecamatan payaraman atau pun di kecamatan lain nya mohon memberikan bantuan mengigat dimana kita akan menghadapi lebaran ,” harap kades Regas II
Tidak ada jiwa korban terjadinya kebakaran tersebut namun semua isi yang ada di dalam rumah lenyab dimakan sijago merah tanpa ada yang tersisa, diperkirakan total kerugian mencapai Rp 150.000.000.(120Y)
