Beranda Sumsel Lahat Disinyalir KPU Lahat Disetir dan Dikendalikan Oleh Salah Satu Paslon Pilkada Lahat

Disinyalir KPU Lahat Disetir dan Dikendalikan Oleh Salah Satu Paslon Pilkada Lahat

499
0

Lahat, Sumsel – Indikasi kecurangan dalam penyelenggaraan Pilkada 2024 mulai tercium di Kabupaten Lahat. Banyak pihak mencurigai bahwa Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lahat disetir oleh salah satu pasangan calon (paslon) yang bertarung dalam pemilihan ini.

Kecurangan dalam Penjadwalan Kampanye

Penjadwalan kampanye yang dilakukan KPU Lahat dianggap tidak melibatkan paslon secara adil, terkesan menguntungkan salah satu kandidat. Dugaan tersebut semakin kuat dengan posisi Ketua KPU yang saat ini diduga berasal dari salah satu paslon. Hal ini menimbulkan kesan bahwa KPU berupaya memberikan keuntungan kepada paslon tertentu, yang menjadikan proses pemilihan ini dipertanyakan.

Dua pasangan calon bupati dan wakil bupati Lahat, yakni paslon nomor urut 2 Burzah Sarnubi – Widyaningsih (BZ-WIN) dan paslon nomor urut 3 Hj Lidyawati – H Haryanto (Berlian), telah menyatakan sikap tidak akan menghadiri deklarasi damai Pilkada yang diselenggarakan oleh KPU Lahat. Keputusan ini diambil sebagai bentuk protes terhadap dugaan kecurangan yang mereka alami.

Pernyataan Tim Pemenangan BZ-WIN

Ketua tim pemenangan BZ-WIN, Sudarman, melalui saluran telepon pada 24 September 2024, menyampaikan bahwa pasangan BZ-WIN merasa tidak diikutsertakan dalam proses penjadwalan kampanye.

“Kami menolak hadir dalam deklarasi damai karena merasa ada kecurangan. Jadwal yang dibuat KPU jelas berpihak kepada salah satu calon,” tegasnya.

Sudarman juga mengingatkan KPU agar melibatkan semua paslon dalam aktivitas yang berkaitan dengan kampanye mereka.

Tanggapan KPU Lahat

Sementara itu, Ketua KPU Lahat, Sarjani, melalui Komisioner KPU Emil Asy’ary, mengklaim bahwa KPU sudah memberikan informasi kepada semua paslon pada tanggal 21 September 2024 mengenai penyusunan jadwal kampanye. Ia menyebutkan bahwa informasi tersebut telah disampaikan melalui surat dan grup WhatsApp kepada perwakilan masing-masing paslon.

“Kami sudah melakukan langkah transparan dan melibatkan semua pihak dalam penyusunan jadwal,” ujarnya.

Dengan munculnya indikasi kecurangan ini, penting bagi masyarakat untuk terus memantau dan mengawasi proses Pilkada di Kabupaten Lahat. KPU diharapkan untuk menjalankan tugasnya secara adil dan transparan demi menciptakan pemilihan yang berkualitas dan demokratis.