SEKAYU | Palang merah Indonesia Kabupaten Musi Banyuasin melakukan diskusi bersama pengurus pondok pesantren se Kabupaten Musi Banyuasin dalam rangka mencari solusi bagaimana agar pencegahan penyebaran Covid- 19 dilingkungan pondok pesantren
Ketua PMI Muba Beni Hernedi mengatakan PMI melihat bahwa pondok-pondok pesantren meeupakan insitusi komunitas pendidikan yang berbasis agama yang perlu juga menjadi perhatian khusus dalam hal pencegahan penyebaran virus Covid -19.
“Dari data yang ada, jumlah santri pondok pesantren yang ada di wilayah Muba sekitar 13.000 santri dari kurang lebih 59 ponpes.
Bantuan yang diberikan oleh PMI dinilai belum mencukupi untuk upayah melakukan pencegahan, namun secara bertahap nanti kita akan kita akan carikan solusi agar bagaimana pesantren- pesantren yang ada dalam wilayah Musi Banyuasin ini bisa bekerjasama dengan PMI dengan optimal melakukan pencegahan pencegahan dampak covid-19,”ungkap Beni, Senin, (12/5).
Dikatakanya, Saat ini sudab ada pesantren yang sudah meliburkan santrinya namun ada juga yang belum. Untuk itu, perlu dilakukannya kerjasama dengan PMI untuk bagaimana pondok pesantren bisa melakukan pencegahan terhadap virus covid-19. Sebab belum diketahui kejelasan sampai kapan virus Covid-19 ini akan berkahir.
“Sekali lagi kami tegaskan, pondom pesantren ini salah satu komunitas institusi pendidikan yang berbasis keagamaan tentunya harus dipastikan agar para santri melakukan pencegahan dengan menjalankan protokol-protokol kesehatan protokol-protokol pencegahan covid-19.Kenapa ini penting penting dilakukan mengingat mungkin itu setelah lebaran ini mereka akan kembali memulai aktivitas karena tidak mungkin libur dilakukansepanjang masa,”tegasnya.
Kedepan, lanjut beni PMI memastikan agar santri-santri yang kembali masuk dari berbagai tempat ini dan kembali masuk-masuk pondok pesantren mereka.Ini yang harus dipastikan jangan sampai nanti datang justru membawa virus Covid-19 masuk dalam wilayah pesantren.
“PMI Muba Memberikan bantuan kemanusian berupa yakni Wipol untuk 3000 liter, masker PMI 200 pcs, masker MCF 800 Pcs,Masker Hindoli 500 Pcs, hand sanitizer 50 liter, cairan Disinfectan 10 liter. Bantuan ini dirasa masih belum optimal, namun bantuan yang diserahkan merupakan bentuk perhatian dalam konteks kemanusian dan itu PMI dan Ponpes harus menjalin kerjasama yang baik”,tukasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Forum Pesantren Muba Kyai M. Athoillah Kasum yang menerima bantuan dari menyampaikan ucapan terima kasih kepada PMI Muba.
“Mewakili 58 Pondok Pesantren yang ada di Muba, saya mengucapkan terima kasih kepada PMI Muba, khususnya kepada Bapak Beni Hernedi selaku Ketua PMI Muba yang telah memberikan perhatian kepada Pondok Pesantren di Muba membantu peralatan untuk melindungi diri dari penyebaran COVID-19. Tentu bantuan ini sangat bermanfaat sekali bagi kami”,imbuhnya.
