SEKAYU | Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Nurdin meminta agar para perangat lapisan paling bawah mulai dari RT,RT, kepala desa, agar Pro aktif melakukan pemantauan dan melaporkan jika ada pendatang baru yang masuk ke dalam wilayah setempat. Hal ini perlu dilakukan guna mengantispiasi dan memutus rantai penyebaran virus corona (Covid -19).
“Harusnya tegas kita sudah berikan regulasi tingla dijalankan dan saya juga sudah tegas bagi pendatang yang baru masuk di wilayah setempat wajib melapor ke RT,RW Maupun kepala desa,”Ungkap Bupati Muba, selasa (14/4).
Dikatakanya, Wajib Lapor bagi para pendatang harus dan wajib dijalankan setiap desa masing-masing, sehingga untuk mencegah dan mendetksi secara dini pencegahan penyebaran virus covid -19 di Muba bisa terpantau.
“Kami gugus tugas, dalam rapat sudah memprediksi akan adanya lonjakan pendatang khususnya menyambut dari hari raya, “katanya.
Dari itu, Gugus tugas Kabupaten akan menyiapakan fasilitas kesehatan di desa-desa
sebagai rumah Sehat ataupun tempat pengisolasian bagi warga masyarakat yang datang dari luar kota .
“semua desa akan disiapkan saat ini gugus tugas kabupaten sedang mendata , mungkin saja nanti rumah sehat itu yang bisa digunakan rumah penduduk atau bisa juga dipakai fasilitas pendidikan sekolah yang bisa digunakan untuk itu sepanjang itu memang layak silakan dan ada protokol kesehatan yang ngatur itu,”terangany.
Selain itu,Gugus Tugas Kabupaten Musi juga telah membangun dapur umum bagi warga terdampak pandemi Virus Corona atau Covid-19. Dapur umum di Kota Sekayu tersebut menyediakan makan siang dan makan malam.
“Mulai hari ini kita menyediakan dapur umum bagi warga terdampak Covid-19. Baik itu penduduk miskin maupun pekerja informal yang pendapatannya sangat terpengaruh,” ujar Bupati Muba, Dodi Reza Alex Noerdin,
Dapur umum ini nantinya dikelola secara bergantian, baik oleh Pemkab Muba, Kodim 0401/Muba dan Polres Muba yang disupport oleh Dinas Sosial melalui Taruna Siaga Bencana (Tagana). “Nanti kita buat bergilir untuk masaknya, bahan baku disupport dari Dinsos,” kata pria yang menjabat sebagai ketua Gugus Tugas Covid-19 Muba ini.
Selain dapur umum, sambung Dodi, pihaknya juga segera meluncurkan program Jaringan Pengaman Sosial (JPS) berupa kebutuhan pokok bagi masyarakat miskin. “Kita melakukan berbagai cara guna meringankan beban masyarakat,” ucap dia.
Sementara, Kapolres Muba AKBP Yudhi Surya Markus Pinem, penanganan Covid-19 harus dilakukan secara bersama-sama, termasuk mengenai pencegahan. Dimana, sambung dia, seluruh pihak harus berfikir positif dalam setiap tindakan.
“Kita harus positif dan jangan sampai mau ada pikiran terjadi Covid-19 di Muba. Ini berakibat pada sektor perekonomian, terutama menengah kebawah dan perlu kita perhatikan salah satunya dengan menyediakan dapur umum ini,” tandas dia.