SEKAYU | Banyaknya titik kerusakan jalan yang dikeluhkan warga di Kecamatan Keluang Kabupaten Muba khususnya dari Kelurahan Keluang menuju Desa Dawas menjadi perhatian serius Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin.

Kondisi jalan yang banyak berlubang,terlebih curah hujan tinggi membuat tergenang air sehingga membuat pengendara kesulitan melintas.
Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin saat melakukan kunjungan kerja ke Desa Dawas, Kamis(12/3) dihadapan masyarakat mengatakan tahun ini juga pemerintah kabupaten Muba akan segera melakukan perbaikan jalan kabupaten mulai dari Desa Talang Leban, Kecamatan Batang Hari Leko sampai dengan desa Berlian Makmur, Kecamatan Sungai Lilin yang juga melalui desa Dawas Kecamatan Keluang.
“Untuk kecamatan keluang kita termasuk yang terbesar kita anggarkan untuk pembangunan yakni Rp67 Miliar, diantaranya Rp47,5 miliar tahun ini untuk perbaikan jalan mulai dari Talang Leban hingga Berlian Makmur,” kata Dodi.
Dodi menyebut jalan Keluang-Dawas juga akan jadi perhatian pihaknya. Dirinya segera memerintahkan Dinas PUPR untuk segera menangani jalan tersebut, termasuk menganggarkan perbaikannya.
“Untuk banjir terutama di desa dawas dan tanjung dalam, untuk mengurangi dampaknya kita akan melakukan normalisasi di sungai biduk,” imbuhnya.
Sementara, salah seorang warga Dawas Manaf Mengatakan warga sangat berharap kepada pemerintah Kabupaten Muba agar segera memperbaiki sejumlah titik kerusakan jalan di Desa Dawas.
Ia menyebut, kondisi jalan yang saat ini sangat mengkhawatirkan para pengguna jalan yang melintas, selain banyaknya titik jalan yang berlubang, saat musim hujan seperti ini kondisi jalan berlumpur dan licin.
“Beberapa kali mobil kami nyangkut saat lewat, lubangnya lumayan dalam. Terutama pas lewat jalan yang banyak tempat bekas penyulingan minyak, disana jalannya aspalnya sudah gak ada lagi, lumpur semua,” ujar manaf
Ia menyebut kondisi jalan memang cukup banyak spot yang rusak maupun berlumpur. Begitupun saat melintas dijalan kabupaten Simpang Selabu hingga desa Dawas, banyak sekali jalan tersebut berlubang.
Sementara, sejak kemarin diaktakan manaf terlihat dilokasi tersebut sejumlah alat berat serta material dari Dinas PU PR yang melakukan penanganan darurat sejak kemarin.
“Semoga cepat diperbaiki secara permanen, sebab kalau cuma ditimbun batu pasti rusak lagi,” harapnya.