Palembang – Arogansi yang dilakukan oknum PNS Bagian Protokol Setda Palembang yang menantang wartawan untuk berduel, saat peliputan di rumah dinas Walikota, Kamis (2/4/2020), berakhir dengan dibebastugaskannya oknum PNS tersebut.
“Kami minta kepada atasannya, yang bersangkutan untuk dibebastugaskan dari tugas yang berkaitan dengan publik, sebagai konsekwensi apa yang telah dilakukannya,” kata, Sekda Palembang, Ratu Dewa, Jumat (3/4/2020).
Selain itu, mantan Kabag Humas dan Protokol Setda Palembang ini juga menyampaikan permohonan maaf kepada wartawan.
“Atas nama (Pemkot) Pemerintah Kota Palembang, kami meminta maaf atas kejadian tidak mengenakkan tersebut. Kami pribadi telah memberikan teguran keras kepada yang bersangkutan, Kasubag, dan tentunya Kabag Protokol atas kejadian ini,” ujarnya.
Ia berharap, kedepan semua pejabat yang ada dilingkungan Pemkot Palembang dapat mengedepankan etika dan kode etik serta menjunjung tinggi humanisme dalam melayani pimpinan masyarakat.
“Apa yang dilakukan AD jelas sebuah kesalahan. Saat ini kita tengah berfokus melawan Covid-19,” pungkasnya.
