SEKAYU |《Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin,kembali mengeluarkan surat edaran terkait perpanjangan libur sekolah atau belajar mandiri dirumah. hal itu penting dilakukan guna mencegah mengantisipasi penyebaran virus corona atau virus covid-19 yang saat ini masih melanda Indonesia dan Dunia.
“Benar,Bupati Muba Melalui Dinas Pendidikan sudah mengeluarkan edaran terkait perpanjangan waktu libur sekolah bagi anak didik Paud,TK, SD, SMP hingga 12 April 2020″Kata Kadisdik Muba Musni Wijaya Jumat, (27/3).
Musni menyebutkan Dasar dikeluarkannya surat edaran tersebut yakni A. berdasarkan surat edaran menteri pendidikan dan kebudayaan republik Indonesia nomor 4 tahun 2020 tanggal 24 Maret 2020 mengenai pembatalan ujian nasional B. surat keputusan kepala badan penanggulangan bencana nomor 13A tahun 2020 tentang perpanjangan status keadaan tertentu darurat bencana wabah penyakit virus Korona di Indonesia.C. pernyataan gubernur Sumatera Selatan tentang status penyebaran Covid-19 di Sumatera Selatan dari waspada menjadi tanggap darurat.D. surat edaran pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin nomor B. 4 20/600/537/PSD/Dikbud/2020 tanggal 16 Maret 2020 perihal pencegahan virus disease corona (COVID-19).pada satuan pendidikan.
Lanjutnya, Sehubungan dengan dasar surat tersebut diatas dalam rangka pencegahan penyebaran virus disease di satuan pendidikan dalam wilayah Kabupaten Musi Banyuasin dengan ini disampaikan kepada saudara hal-hal sebagai berikut.
A. libur sekolah atau belajar mandiri di rumah yang semula di tetapkan sampai tanggal 29 Maret 2020 dengan ini diperpanjang sampai tanggal 12 April 2020 dan masuk sekolah kembali tanggal 13 April 2020.
B. kepada para guru di satuan pendidikan SD SMP untuk tetap memberikan tugas kepada peserta didiknya agar peserta didiknya tetap aja di rumah masing-masing.
C.kepada kepala satuan pendidikan agar tetap mempedomani dan mematuhi instruksi pada poin 3 -6. Surat edaran pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin nomor B. 4 20/600/537/PSD/Dikbud/2020 tanggal 16 Maret 2020 perihal pencegahan karena virus Disease pada satuan pendidikan
Terpisah, salah seorang wali siswa, Subhan saat dihubungi kemarin, mengaku tenang dengan adanya kabar libur sekolah akan di perpanjang.
“Bukan karena masa liburnya, rasa tenang kami sebagai orang tua, karena bisa mengawasi anak secara langsung dan memastikan mereka tidak beraktifitas di luar rumah,”bebernya.
Dirinya berharap, habisnya masa libur ini ialah ketika kondisi mudah benar-benar baik.
“Kami sangat bersyukur, pemerintah mengeluarkan kebijakan yang demikian, dengan begitu kami bisa mengawasi anak-anak dengan baik agar tidak terpapar virus corona. Mengenai pelajaran, pihak sekolah sangat aktif memberikan tugas-tugas sekolah meskipun dikerjakan di rumah, artinya, anak tidak begitu tertinggal soal pelajaran,” imbuhnya.
Sebelumnya, saat ditemui salah satu siswa SMP N 6 Sekayu, Mutia menyebutkan proses belajar yang dilakukan dirumah para siswa mendapatakan tugas dari sekolah para siswa berkomunikasi melalui pesan whatsapp.
“kami diberikan tugas oleh guru mata pelajaran matematika tugas yang diberikan harus diselesaikan juga hari ini.Soal dikirim melalui pesan di Grop Wa yang dibuat oleh Guru Sekolah,”kata Mutia, selasa (17/3).
Dikatakanya, selama sekolah diliburkan siswa tetap belajar di rumah, pernah setiap hari guru sekolah masing-masing mata pelajaran memberikan materi tugas kepada siswa wa.
“Jadi setelah tugas diberikan melalui pesan grup kemudian dikerjakan setelah itu hasil dari tugas yang sudah dikerjakan dikirim melalui pesan whatsapp langsung ke guru yang memberi materi tugas,”terangnya.
Mutia mengaku, meski proses belajar di rumah seperti yang saat ini dilakukan sedikit berbeda dengan proses belajar di sekolah namun siswa juga terus dipantau oleh guru sekolah melalui WhatsApp yang sudah di buat oleh guru.
“Pada akhir proses masa belajar dirumah selesai semua tugas nantinya akan dikumpulkan semua dan diberikan ke guru”tukasnya.