SumselNews Prabumulih | Gundah karena Kebon Karet miliknya digenangi tumpahan minyak yang diduga karena rembesan dari jalur pipa milik Pertamina, pemilik akun jejaring sosial media atas nama Ali Somad curhat di beranda Face Book (FB)
Bunyi tulisan yang diposting di Wall FB nya seperti ini : “NASIP DANG SIAL KEBUN KARET MASIH KECIL UDAH DI ALIRI LIMBAH MINYAK MENTAH OLEH PERTAMINA” disertakan dokumentasi foto dilokasi kebun yang bersangkutan
Tergelitik dengan hal ini, Pengurus Daerah Ikatan Wartawan Online Kota Prabumulih lantas menghubungi pemilik akun, via aplikasi pesan mesengger untuk klarifikasi langsung mengenai postingannya itu
Ali Somad pun menerangkan maksud postingannya lebih tegas. Menurut Ali Somad, tumpahan minyak itu terjadi diarea kebun karet miliknya yang berlokasi di wilayah Talang Jimar 02.
Dan persoalan ini sebenarnya telah dilaporkannya kepihak Pertamina Prabumulih, dan besok Rabu (08/04/2020) Kata dia pihak dari Pertamina akan melakukan pengukuran ke area kebun milik dirinya yang menurutnya terkena limbah minyak milik Pertamina itu.
Mendapatkan keterangan dari Ali Somad, team IWO Kota Prabumulih, kemudian lanjut mengkonfirmasikan masalah ini ke pihak Pertamina Prabumulih melalui pesan tertulis ditujukan kepada, Arie Fahlupi selaku Public and Government Analyst Pertamina EP Asset 2.
Arie pun membenarkan kejadian itu. Menurut penjelasan Arie, bahwa telah terjadi rembesan minyak di flow line sumur TLJ 02, pada Senin, 06/04/2020 kemarin. Sementara Penyebab rembesan masih dalam investigasi.
“Pemilik kebun cepat melapor maka flow line dilakukan cepat perbaikan sejak pukul 10.00 Wib kemarin, sehingga ceceran minyak yang diperkirakan kurang dari 0,5 barel cepat ditanggulangi dan dibersihkan oleh tim dari Pertamina EP Prabumulih Field” kata Arie dalam pesan tertulis nya.
“Hingga saat ini Tim kami, masih fokus melakukan pemantauan dilapangan, walau Prabumulih masuk Zona Merah Pandemik Covid-19, Pertamina EP Prabumulih Field akan terus bekerja memastikan pasokan minyak dan gas bumi kepada masyarakat tidak terhenti” sambung Arie.
Dikatakan Arie lagi bahwa tim pertamina ep prabumulih field sudah bermusyawarah dengan pemilik kebun untuk di lakukan pemeriksaan ulang kelapangan hari rabu besok. (iwo-pbm)
