OKU TIMUR – Peta kekuatan politik Pemilihan Bupati (Pilbup) Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur (OKU Timur) 2020 mulai ada titik terang setelah beberapa kandidat memutuskan dan mendeklarasikan diri untuk berpasangan maju di Pilbup mendatang.
Selain kekuatan koalisi partai pengusung, popularitas dan elektabilitas kandidat juga menjadi komposisi dan instrumen penting dalam membaca peta kekuatan pasangan di Pilkada. Kendati belum adanya parpol yang berkoalisi untuk mengusung kandidat, namun tensi politik di Pilkada OKUT sudah terasa panas.
Hal tersebut, sebagaimana diungkapkan Efendi Karim, salah satu aktivis mahasiswa perguruan tinggi swasta di Sumsel, saat wawancarai awak media di kawasan Martapura, Kabupaten OKU Timur, Selasa (24/03).
Menurut pria kelahiran Martapura tersebut, panasnya tensi politik di OKU Timur semenjak sejumlah pasangan mulai gencar melakukan sosialisai ke akar bawah, hingga banyaknya baliho dan spanduk kandidat bertebaran.
“Pilkada OKU Timur akan berlangsung panas. Selain adanya beberapa kubu dari keluarga Gubernur Sumsel Herman Deru yang sama-sama maju, juga intrik melalui media sosial dan intip kekuatan pun mulai terasa,” ungkap Efendi.
Menurut kabar yang beredar, Bakal calon Bupati H. Lanosin Hamzah (Enos) yang merupakan adik kandung Herman Deru ini diprediksi mempunyai peluang menang yang sangat terbuka di Pilkada OKU Timur 2020 mendatang.
Cabup Enos yang memutuskan untuk perpasangan dengan HM. Adi Nugraha Purna Yudha (Yudha) yang tidak lain adalah anak dari Bupati OKU Timur HM. Kholid MD, kabarnya sudah mengantongi dukungan dari beberapa partai politik juga mayoritas masyarakat OKU Timur.
Disisi lain, pasangan Enos-Yudha akan berhadapan dengan petahana Fery Antoni. Fery Antoni yang saat ini mejabat sebagai Wakil Bupati OKU Timur, kabarnya akan berpasangan dengan Meilinda yang merupakan adik kandung juga dari Herman Deru.
“Jika melihat konstalasi politik OKU Timur dengan adanya pasangan Enos-Yuda vs Fery-Meilinda, sudah barang tentu publik secara tidak langsung akan dihadapkan dengan pertarungan penantang dengan petahana,” tegas Efendi.
Secara kalkulasi politik, Efendi menjelaskan, jika duet Enos-Yudha dikuatkan dengan pengaruh Herman Deru dan Kholid MD dengan basis kuatnya di OKU Timur, maka diprediksi kesulitan bagi lawan untuk melawan Enos-Yudha.
“Kalkulasi politiknya sudah jelas, selain derasnya dukungan kuat dari masyarakat dan sejumlah organisasi kemasyarakatan di OKU Timur, peran keluarga besar juga akan menjadi keuntungan tersendiri,” jelasnya.
Selain itu, Efendi menambahkan, bahwa Enos sepertinya sudah disiapkan Herman Deru untuk melajutkan kepemimpinan di OKU Timur dan meneruskan misi pembangunan yang berbasis kerakyatan.
“Tidak heran jika banyak masyarakat mendukung Enos di Pilbup, karena masyarakat melihat sosok Herman Deru. Mereka pun berharap Enos melanjutkan misi Deru untuk OKU Timur,” pungkasnya.
Dikabarkan sebelumnya, bahwa Pilkada OKU Timur 2020 bakal diikuti sejumlah nama pasangan cabup dan cawabup, seperti pasangan Lanosin Hamzah – Adi Nugraha Purna Yudha, lalu Fery Antoni -Melinda, dan Ruslan Taimi-Herly Sunawan.
