SEKAYU – Senin (3/01) , telah diadakan Rapat Dengar Pendapat tentang Realisasi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang dipimpin langsung oleh Jon Kenedi, S.IP selaku Wakil ketua I DPRD Muba, H. Rabik HS., SE., SH., MH selaku Wakil Ketua III DPRD Muba, Anggota Komisi III DPRD Muba dan dihadiri BPKAD Muba, Bappeda Muba, BPPRD Muba, Inspektorat.
Rapat dibahas untuk mengetahui bagaimana perjalanan PERDA RPJMD, bagaimana visi dan misi Bupati sebelum dilantik untuk memajukan berbagai sektor baik di bidang Pembangunan, Pendidikan & Kesehatan, serta untuk mengetahui sejauh mana Visi dan Misi Bupati Musi Banyuasin yang sudah terealisasikan.
Wakil Ketua I DPRD kabupaten Musi Banyuasin Jon Kenedi, S.IP mengharapkan dari berbagai macam Indikator Kinerja yang ada di RPJMD agar dapat disinergikan dan disesuaikan dengan hasil Reses yang telah diadakan oleh pihak DPRD Kabupaten Musi Banyuasin.
Pemerintah Daerah Musi Banyuasin melalui kepala BAPPEDA menyampaikan Ada beberapa Program yang telah di realisasi oleh Pemerintah Daerah Musi Banyuasin diantaranya Akses dan komunikasi untuk semua, pemasangan free wifi publik di 8 titik APBD-P 2019, yaitu Lapangan Store, Stable Berkuda, Masjid Raya, Stadion Sekayu, Gedung Olahraga, Taman Agrobisnis Sekayu, Taman Permata dan Sekayu Waterfront.
Dalam sektor Pendidikan Pemerintah Daerah telah menerapkan Program Peningkatan Mutu Pendidikan diantaranya Beasiswa S1/S2 Sampoerna Foundation di Sampoerna Univercity. Dalam sarana dan prasaran pendidikan diantaranya adanya bantuan Target Ruang Kelas Baru SD 641 unit dan terealisasi 29 unit, ruang kelas SMP target 2020 : 270 unit terealisasi 156 unit, pengadaan buku perpustakaan 2017 :66 sekolah.
Berdasarkan data yang dipaparkan dari pihak BAPPEDA masih banyak target yang belum tercapai, terutama di sektor Pendidikan tidak sesuai antara sektor dan realisasi yang ada.
Wakil Ketua III DPRD Kabupaten Musi Banyuasin H. Rabik HS., SE., SH., MH menjelaskan, ” APBD yang besar harus digunakan tepat sasaran kita harus menyentuh titik yang paling mendasar, untuk mengurangi angka kemiskianan kita tidak hanya menitik beratkan pada sektor pembangunan dimana-mana tapi titik beratkanlah kepada sektor pendidikan untuk mengurangi angka kemiskinan.
DPRD Kabupaten Musi Banyuasin berharap selesaikan dulu program yang lama baru realiasisakan program yang baru. DPRD Kabupaten Musi Banyuasin siap memantau sampai tahun 2021, kalau program yang lama tidak tertuntaskan stop mengadakan program yang baru.
DRPD mengharapkan Program yang sangat menyentuh dan memang dirasakan oleh seluruh masyarakat Daerah Musi Banyuasin.
DPRD Kabupaten Musi Banyuasin berharap ke depan melalui hasil Rapat Dengar Pendapat
tentang RPJMD antara unsur Pemerintah Daerah Musi Banyuasin dapat bersinergi mujudkan Progam yang benar-benar pro-rakyat dan dapat tersentuh oleh seluruh masyarakat Musi Banyuasin serta dapat mendukung mengurangi Angka Kemiskinan di Kabupaten Musi Banyuasin.