Connect with us

MUBA

Dinas PMD Muba Sampaikan Hasil Seleksi Tambahan Balon Kades Untuk Ikut di Pilkades Serentak 2020

Published

on

SEKAYU | Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Musi Banyuasin telah memberikan hasil seleksi tambahan hasil Seleksi Tambahan Tes Psikologi dan
Wawancara Bakal Calon Kepala Desa untuk mengikuti Pilkades serentak tahun 2020.

Dari jumlah bakal calon kades yang mengikuti tes sebanyak 145 Dipastikan sebanyak 50 orang Bakal Calon akan gugur untuk menduduki lima terbesar menjadi calon Kepala Desa.

Kepala Dinas PMD Kabupaten Muba, Richard Cahyadi mengatakan, dari 65 desa yang bakal Pilkades ada 19 desa itu bakal calon nya lebih dari lima orang. Oleh sebab itu, dilakukan tes tambahan yakni psikologis dan wawancara.

“Total yang ikut tes tambahan dilakukan di RSUD Sekayu beberapa waktu lalu ada 145 orang nanti diambil 5 orang dengan nilai tertinggi masing-masing desa. Artinya total yang sah menjadi calon kades ada 95 orang dari 145 orang bacalon,” ungkap Richard kepada awak media usai penyerahan hasil tes tambahan kepada panitia pemilihan desa di kantor Dinas PMD Muba, Selasa (25/2).

Lanjut dia, pengumuman 5 orang calon kades yang masuk dalam lima besar akan dilakukan oleh panitia pemilihan kades di desa masing-masing, setelah itu barulah akan menentukan nomor urut. Sedangkan, desa yang calonnya tidak lebih dari lima sudah terlebih dahulu menentukan nomor urut.

“Artinya tidak akan terganggu tahapan demi tahapan Pilkades bagi desa yang bacalonnya lebih dari 5 orang, ” tegasnya.

Sementara daerah rawan konplik, Richard mengatakan semua desa itu rawan hanya saja untuk 19 desa yang bacalon lebih banyak menjadi perhatian khusus. Mengingat, bacalon yang gugur pada tes tambahan semuanya memiliki massa.

“Jadi 19 desa itu kita perhatian walau semuanya berpotensi rawan, ” bebernya.

Terpisah, Plt Asisten I Setda Muba, H Yudi Herzandi SH MH yang menyaksikan langsung kegiatan itu mengatakan, seleksi tambahan tersebut adalah hal yang paling netral antara panitia dan calon.

“Selaku panitia Pilkades bertindaklah independen, dengan mematuhi peraturan yang ada,” ujarnya.

Kepada panitia juga, Yudi berpesan sekaligus mengucapkan terimakasih karena telah membantu pemerintah daerah dalam mensukseskan pelaksanaan Pilkades serentak. “Panitia harus netral jaga kondisi di setiap desa, harus transparan,” pungkasnya.

Tanggal Update on 25 Februari 2020 by admin

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *