Prabumulih, SumselNews.co.id- Jalur atau guiding blok yang biasanya berfungsi untuk membantu penyadang disabilitas tunanetra banyak yang ‘menabrak’ tiang di Jalan jendral Sudirman Kota Prabumulih, Sumatera Selatan (Sumsel), pembangunan trotoar seperti itu pun belum ramah bagi kaum tunanetra.
Terlihat diaejumlah titik trotoar, pemasangan guiding block berwana kuning itu terlihat banyak terhalang pot bunga. Bahkan parahnya banyak guiding block yang tertutup pohon hingga berakhir di tiang listrik.
“Banyak yang tertutup pohon, mestinya harus dibongkar. Kalau bagi kita tidak masalah, tapi kasian bagi mereka difabel,” kata Anton salah satu pejalan kaki yang melintas, Minggu (01/03/2020).
Anton menilai hal ini pun tentu akan membahayakan keselamatan bqgi penyandang tunanetra.
“Setahu saya ini batu dibangun, kalau kondisinya seperti ini belum bisa digunakan. Harus di bongkar,” ungkapnya.
Warga menilai, pemasangan jalur khusus tunanetra tersebut menunjukan bahwa Pemerintah Kota Prabumulih mengabaikan terhadap keberpihakan dengan penyandang disabilitas.
Jalut khusus tunanetra ini sempat beredar di media sosial dan menjadi perbincangan netizen. Foto jalur khusus tunanetra itu diunggah akun instagram @viral.prabumulih.
Sementara keberadaan jalur khusus penyandang disabilitas merupakan amanah dari pemerintah mengenai Kesetaraan Difabel.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Prabumulih Sutarno menegaskan, pembangungan guiding block sebagai jalur khusus untuk penyadang disabilitas tunanetra. Sempat menjadi viral media sosial instagram yang banyak komentar nitizen.
“Pihaknya akan segera memanggil Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Prabumulih, agar pembangunan guiding block segera dilakukan perbaikan. Pemasangan jalur khusus penyandang disabilitas tidak sesuai pekerjaan yang banyak terhalang pot bunga dan tiang listrik,”tegas tarno.(SM)
