PALEMBANG | Partai Golkar Sumsel membuka pendaftaran calon ketua DPD I Golkar Sumsel yang akan ‘bertarung’ pada musyawarah daerah (Musda) ke 10 Partai Golkar yang akan berlangsung pada 29-1 Maret 2020 di Hotel Aston Palembang.
Ketua steering comite (SC) Musda Golkar Sumsel, RA Anita Noeringhati mengatakan, Partai Golkar Sumsel membuka seluas-luasnya pendaftaran bagi kader Golkar yang akan mencalonkan diri sebagai ketua DPD I Partai Golkar periode 2020-2025.
“Untuk syarat pencalonan untuk menjadi ketua DPD.Anita menyebutkan secara normatif di antaranya harus kader Partai Golkar, pernah menjadi pengurus dalam satu tingkatan atas, bawah, maupun sayap selama 5 tahun, dan tidak pernah dijatuhi hukuman pidana sekurang-kurangnya 5 tahun.”kata Anita, rabu (26/2).
Sedangkan syarat administratif sambungnya, caketum harus menyerahkan fotokopi KTP, daftar riwayat hidup, fotokopi ijazah strata 1 yang dilegalisir, melampirkan visi misi kepemimpinan, dan bukti dukungan dari pemilik suara.
“Dua puluh tiga suara yang harus diperebutkan calon ketua,”jelasnya.
Adapun rincian 23 suara tersebut jelasnya, 17 suara DPD Kabupaten/kota ditambah satu suara masing-masing DPP, DPD 1, Dewan Pertimbangan, organisasi sayap, organisasi yang mendirikan (MKGR, Kosgoro 57, Soksi) dan organisasi yang didirikan (AMPI, HWK, MDI, Satker Ulama, AI-hidayah).
“Calon harus mengantongi 30 persen dari total suara, jika Iebih dari 50 persen maka bisa aklamasi, namun apabila belum mencapai keduanya maka voting secara tertutup”terangnya.
Lanjutnya, syarat calon ketua juga dinilai dari segi prestasi, loyalitas, dedikasi, dan disiplin dalam membesarkan partai, serta tidak berbuat tercela, yang penilaiannya dilakukan oleh DPD.
Setelah calonmengambil formulir, akan diveriflkasi pencalonan dilakukan pada rapat pleno yang membahas tata cara pemilihan ketua DPD.
“Untuk pengambilan formulir pencalonan dapat diwakilkan. Namun saat pengambilan formulir wajib sicalon”imbuhnya.