PALEMBANG – Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Herman Deru, menghadiri pelantikan pengurus Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Provinsi Sumsel periode 2025–2029, yang digelar di Ballroom Swarna Dwipa Palembang, Kamis (30/10/2025).
Dalam sambutannya, Herman Deru menegaskan bahwa kondisi Sumsel yang kondusif dan bebas konflik di tengah keberagaman masyarakat merupakan anugerah besar yang harus terus dijaga bersama.
“FPK hadir di tengah masyarakat bukan karena ada konflik, tetapi agar keharmonisan tetap terjaga,” ujarnya.
FPK sebagai Penghubung dan Penjaga Harmoni
Herman Deru menilai, Forum Pembauran Kebangsaan memiliki peran strategis sebagai jembatan antara masyarakat dan pemerintah daerah. Menurutnya, FPK harus menjadi wadah komunikasi yang aktif, mampu mendeteksi potensi gesekan sosial, serta menyampaikan aspirasi masyarakat secara bijak.
“FPK harus peka dan tanggap terhadap potensi gesekan di masyarakat. Informasi yang akurat dari bawah menjadi bahan penting bagi pemerintah dalam menjaga stabilitas daerah,” tegasnya.
Ia juga menekankan pentingnya kepekaan sosial dan kemampuan berkomunikasi bagi seluruh pengurus FPK agar mampu menjalankan fungsi tersebut dengan efektif.
Keberagaman Jadi Kekuatan Sumsel
Lebih lanjut, Gubernur Herman Deru menuturkan bahwa Sumatera Selatan merupakan provinsi yang unik karena dihuni oleh masyarakat dari beragam suku, agama, dan latar belakang budaya. Menurutnya, keberagaman ini bukan tantangan, melainkan kekuatan yang perlu dikelola dengan semangat saling menghormati.
“Sumsel punya tingkat toleransi yang tinggi. Ini harus kita rawat bersama agar tidak tercemar oleh isu-isu yang bisa memecah belah,” kata Herman Deru.
Dorong Sinergi FPK dan Pemerintah
Dalam kesempatan tersebut, Herman Deru juga menegaskan pentingnya sinergi antara FPK dan instansi pemerintah dalam menangani persoalan sosial di masyarakat. Ia berharap FPK tidak hanya menjadi simbol pembauran, tetapi juga motor penggerak kebersamaan dan perdamaian.
“FPK harus menjadi bagian dari solusi dalam menjaga keharmonisan dan mencegah konflik sosial,” ujarnya.
Ia juga memberikan apresiasi kepada para pengurus FPK yang baru dilantik, yang menurutnya merupakan figur-figur terpilih dengan kapasitas dan integritas tinggi dalam menjaga keharmonisan masyarakat Sumsel.
“Mereka ini orang-orang pilihan yang punya kemampuan merangkul semua golongan,” tambahnya.
Dengan semangat kebersamaan, Herman Deru mengajak seluruh elemen masyarakat Sumsel untuk terus menjaga toleransi, memperkuat solidaritas, dan melestarikan nilai-nilai kebangsaan demi terwujudnya Sumatera Selatan yang damai, inklusif, dan berdaya saing tinggi.





