Beranda Sumsel Muara Enim Muara Enim Bebas Angkutan Batu Bara, Bupati Bersama Gubernur dan Perusahaan Teken...

Muara Enim Bebas Angkutan Batu Bara, Bupati Bersama Gubernur dan Perusahaan Teken MoU Percepatan Pembangunan Jalan Khusus

7
0

Sumselnews.co.id Muara Enim | Impian masyarakat Kabupaten Muara Enim untuk menikmati jalan raya bebas dari angkutan batu bara akan segera terwujud.

Menjelang berakhirnya 100 hari masa kerja, Bupati Muara Enim H. Edison, S.H., M.Hum. bersama Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru serta perusahaan pertambangan dan transportir di Kabupaten Muara Enim telah menyepakati percepatan pembangunan jalan khusus batubara.

Kesepakatan tersebut disetujui melalui penandatanganan nota kesepakatan atau Memorandum of Understanding (MoU), di Ruang Rapat Pangripta Nusantara Bappeda Muara Enim, Selasa 20 Mei 2025.

Dalam sambutannya, Gubernur Sumsel mengharapkan komitmen semua pihak untuk menepati kesepakatan bersama yang juga diikuti oleh Pemerintah Kabupaten Lahat tersebut, dalam rangka mewujudkan Muara Enim bebas angkutan batubara dengan mendorong percepatan pembangunan jalan khusus batubara dan pembangunan jembatan layang.

Adapun jalan khusus batubara yang ditargetkan selesai dalam jangka waktu 9 bulan ke depan, terdiri 2 sisi yakni sisi timur sepanjang 43,5 km dibangun oleh PT. RMK dan sisi barat sepanjang 36,27 km dibangun oleh PT. Servo Lintas Raya (PT.SLR).

Sementara itu, Bupati Muara Enim didampingi Wakil Bupati Ir. Sumarni, M.Si. menyampaikan apresiasi atas dukungan seluruh pihak, khususnya Gubernur Sumsel, para perusahaan dan mitra lainnya yang telah bersama-sama mewujudkan pembangunan jalan khusus angkutan batu bara.

Bupati menambahkan, pembangunan jalan khusus juga didorong karena adanya perbaikan Jembatan Enim II oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBJPN) Sumatera Selatan yang menjadi akses angkutan batubara melintas jalan kota Muara Enim.

Pada kesempatan itu juga dilaksanakan penandatanganan MoU percepatan pembangunan 4 jembatan layang, tepatnya di Simpang Belimbing, 2 di kecamatan Gunung Megang dan 1 Kecamatan Ujan Mas.

Dirinya mengharapkan hadirnya jembatan layang menjadi solusi dari kemacetan jalan lintas di perlintasan kereta api di Kabupaten Muara Enim. (Alhamd)