Untuk mencegah terjadinya kerumunan pada saat pembagian bantuan langsung tunai yang bersumber dari dana desa. Pemerintah Desa Panca tunggal Kecamatan Sungai Lilin Kabupaten Musi Banyuasin langsung menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT ) ( DD) dana desa ke rumah warga.
“Ya, sebanyak 25 KPM, BLT DD tahap pertama januari sudah disalurkan ke masing-masing KPM yang menrima. Penyaluran langsung dor tu dor, hal ini dilakukan sebagai upaya untuk memutuskan mata rantai penularan covid mengingat sekarang masih cukup tinggi penularan,” ungkap Kades Panca Tunggal Eko Suprihadi SH, Kamis (6/5).
Dikatakanya, BLT DD ini diberikan kepada warga yang memang terdampak Covid19.Alhamdulilah penyaluran berjalan lancar didampingi juga dari pihak kepolisian Babinkantibmas,m dan BPD setempat.
“Bantuan yang disalurkan tersebut sebesar Rp 300.000 per KPM dan akan disalurkan 4 tahap selama 1 tahun,”imbuhnya.
Terpisah, Camat Sungai Lilin Agus Kurniawan Saputra SIP.Msi menambahkan hampir seluruh desa yang ada diwilayah Kecamatan Sungai lilin sudah melakukan pembagian BLT DD untuk bulan Januari. Penyaluran sengaja langsung diberikan kerumah warga yang menerima hal itu bertujuan agar tak mengundang kerumunan , ” jelas Agus.
Selain mencegah kerumunan, Agus menambahkan dalam pembagian sangat mengedepankan protokol pencegahan Covid19. Hal itu dilakukan sebagai upaya untuk memutuskan mata rantai penularan covid mengingat sekarang masih cukup tinggi penularan.
“Untuk jumlah penerima disetiap desa berbeda tergantung banyak tidak warga yang terdampak. Di wilayah kita ada jumlah desa dengan data terbanyak 100 lebih, sementara jumlah paling sedikit 20 KK. Setiap KK sendiri akan mendapat bantuan Rp 300 ribu per bulan,” terangnya.
Selama masa pandemi covidb19, Agus menyebut pihaknya telah menghimbau kepada warga yang menerima bantuan tersebut untuk menggunakan sebaik mungkin. Ia berharap uang bisa digunakan membeli berbagai kebutuhan sehari-hari sehingga sesuai dengan tujuan yang dicanangkan.
“Kita sangat mengharapkan bantuan ini digunakan sebaiknya sesuai dengan kebutuhan yang ada, jangan digunakan untuk yang tidak perlu,” tutupnya.(Hafiz alfangky)