Sumselnews.co.id, LAHAT | Desa Giri mulya Transsenabing Unit 3, Kecamatan Lahat, Kabupaten Lahat, Pada Tahun 2019, Dengan Menggunakan Anggaran DD (Dana Desa) Membangun Penampungan Air Untuk Masyarakat (Embung).
Pada Hari Sabtu Tanggal (4/7/2020), Awak Media kordinasi Dengan Kades Mujiono, yang Baru Menjabat Selama 6 bulan, Di kediamannya Di Desa Giri mulya Transsenabing Unit 3.
” Kades Mujiono Mengatakan,” Setahu Saya, kalau Masalah proyek pekerjaan Embung, itu Menggunakan Dana Desa (DD) ditahun 2019, Dengan Anggaran kurang Lebih 200 juta, pada waktu itu saya Belum Menjabat Kades, itu masih dipimpin Paino Selaku kades didesa Giri mulya ini,” ujarnya
Proyek embung yang dibanggun pada tahun 2019 itu pekerjanyapun tidak diterima oleh masyarakat, itu dikerjakan oleh Orang Muara enim, Dan kikim,” Katanya Kades Mujiono
“Saat ditanya Oleh Awak Media, mengenai Embung Tersebut apaka Sudah Mulai berjalan,
Kades Mujiono Menjawab,” Sampai Saat ini Embung Tersebut Sama Sekali Belum berjalan Dan Masyarakat pun, Belum Merasakan Embung, yang Katanya Untuk Penampungan Air Untuk masyarakat, Embung Saat ini terbengkalai Silakan Lihat sendiri dilokasi,” Katanya Kades Mujiono
“Dan Mengenai BomDes pada Tahun 2019, Modal untuk Usaha Beras Sebesar 20 juta Sudah dibelanjakan dan dilaksanakan,
Dalam Serah Trima pembukuan Bomdes Kemarin, Tidak Sesuai yang Disampaikan oleh kordinator Bomdes Muslimin, Modal usaha Beras Sebesar 20 juta, Hanya Memberikan 6 juta Kurang Lebih,
Jadi Terpaksa Kami menolak, Serah Trima Pembukuan Bomdes Tahun 2019, dan Kami menunggu Penyelesaian, Sampai Saat ini Penyelesaian Pertangung jawaban Belum ada,” Tuturnya Mujiono Selaku Kades yang Baru Didesa Giri mulya Transsenabing Unit 3, (Agus)
